Walikota Manado GSVL dan Wawali Mor serta Ketua TP-PKK Jemput Presiden dan Ibu Negara

Tampak Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA,berjabat tangan dengan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo

Tampak Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA,berjabat tangan dengan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo

Manado-Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado terus menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi).

Buktinya, setelah sempat menginap di Manado sebelum bertolak ke Talaud Oktober 2016 lalu, kali ini Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Manado. Salah satu agenda yakni menghadiri Ibadah Natal Nasional tahun 2016.

Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dijemput Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito serta pejabat Sulut, Senin (26/12) tadi malam.

Sementara itu, Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manado yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA, dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, menjemput Presiden Jokowi di Novotel Hotel, Kayuwatu Mapanget.

Menurut Walikota GSVL, kedatangan Presiden Jokowi ke Manado memiliki arti yang sangat dalam bagi kota ini. Pasalnya, kehadiran Presiden di kota multi etnis dan agama ini ingin menegaskan jika Manado dan Sulut pada umumnya adalah daerah yang rukun dan damai.

Bahkan, alasan lainnya karena sikap hidup orang Manado yang mampu menjaga toleransi serta kerukunan meski berbeda suku, agama, ras dan antar golongan. Hal inilah yang menjadi daya tarik Presiden untuk kembali menginjakkan kakinya di daerah ini.

“Mari kita jaga kerukunan dan rasa toleransi kita yang ada di Manado. Karena, dengan kondisi yang kondusif ini, Pak Presiden Joko Widodo kembali menginjakan kaki di Manado,” tukas Walikota GSVL.

Olehnya, orang nomor satu di Manado itu berharap sikap toleransi yang tercipta selama ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi, kedatangan Presiden Jokowi bertepatan dengan suasana Natal dari mayoritas warga daerah Nyiur Melambai Sulut ini.

Seperti diketahui, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sulut, selain akan meresmikan salah satu pembangkit listrik di Tompaso, juga menghadiri ibadah Natal Nasional di Gedung Wale Ne Tou Kompleks Stadion Maesa Sasaran Tondano Kabupaten Minahasa, Selasa (27/12) besok.(js)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.