(Foto: pelaku saat diamankan)
Minahasa,- Aksi nekat seorang pria saat berpapasan dengan pedagang ikan, yang saat itu mampir di pasar Esa Waya Kawangkoan, gagal membawa kabur uang pedagang ikan, sebesar 5 juta Rupiah.
Kronologi kejadian di jelaskan korban bernama Darwin A, saat berada di mapolsek Kawangkoan, Jumat (17-7-2020) bahwa pelaku berpura-pura mau membeli ikan yang di bawanya pada kendaraan pick up Suzuki berplat nomor DB 8131 JB. Saat itu kisaran jam satu siang, korban berada di lokasi pasar Esawaya Kawangkoan. Tiba- tiba di hampiri seorang bapak yang mengendari kendaraan roda dua Honda matic PCX nopol DB 3088 XX dengan alasan mau memborong ikan di mobilnya dengan jumlah yang banyakk, karena untuk keperluan orang kerja yang ada di proyek sekolah dekat pasar.
Dengan maksud pembeli itu, korbanpun merasa percaya. Selanjutnya niat jahatnya pelaku di lancarkan dengan menukar uang kecil kepada pedagang ikan dengan jumlah yang banyak, sehingga korban nyaris tak sadar telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku dengan jumlah yang banyak, setelah itu pelaku menyarankan korban agar korban ikut dari belakang motornya, saat itulah uang milik korban lansung di bawa lari oleh pelaku.
Korban yang sadar uangnya dibawa kabur akhirnya bertindak. Bak susasana di film action, aksi kejar trabas oleh pelaku pada korbanpun tak terelakan.
Untung saja motor yang di kendarai pelaku mengalami hambatan, karena kemacetan tepatnya di lokasi dekat kantor camat Kawangkoan, sehingga korban berhasil mendapatkan pelaku.
Atas peristiwa tersebut, spontan membuat gempar masyarakat yang menyaksikan kejadian bak adegan film itu. Dan apesnya, aksi oknum penjahat ini benar-benar gagal total dan pelaku kini telah di amankan di Mapolsek Kawangkoan.
Kapolsek Kawangkoan, Iptu Anton Tumbelaka saat di konfirmasi lansung oleh media ini di mapolsek Kawangkoan, menjelaskan bahwa saat ini barang bukti berupa kendaraan roda dua dan sejumlah uang telah di amankan dan pelaku sementara dilakukan pemeriksaan di polsek guna proses penyelidikan lebih lanjut.
(Farly)