Denpasar-Kepolisian Resor Kota Denpasar, Bali, mengambil keputusan satu tersangka yang disangka jadi pelakuPembunuhan Kasus Angeline bocah (8) tahun yang diketemukan tewas dikubur di tempat tinggalnya. Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Sudana di Denpasar, Rabu malam, menuturkan bahwa pihaknya mengambil keputusan Agus (25) pembantu rumah tangga di tempat tinggal korban juga sebagai tersangka.
” Dari hasil kontrol kami sesaat dari tujuh orang yang kami check, Agus sudah lakukan kekerasan pada Angeline, ” tuturnya. Dia mengungkap bahwa Agus yang datang dari Sumba, Nusa Tenggara Timur itu disangka pada awal mulanya lakukan kekerasan seksual pada bocah cantik itu.
Kepolisian, lanjut dia, masih tetap selalu meningkatkan masalah itu termasuk juga pelaku lain yang ikut ikut serta.Terkecuali Agus, polisi juga mengecek ibu angkat korban yaitu Margaret, dua kakak angkatnya, dua penghuni indekos serta seseorang petugas keamanan (satpam) yang disewa spesial oleh Margaret buat melindungi rumah itu sesudah ramainya kabar berita berkenaan Angeline.
Polisi pada Rabu siang temukan jasad Angeline dikubur di halaman belakang tempat tinggal Margaret di Jalan Enak Malam Denpasar sebelumnya setelah diberitakan hilang mulai sejak Sabtu (16/5). Jasad korban yang dikubur sepanjang nyaris tiga minggu itu diketemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk bonek serta dibungkus selimut berwarna putih.
Berdasarkan Dudut, ia melaksanakan pengecekan luar pada jenazah yang disangka bernama Angeline pada Rabu, 10 Juni 2015 jam 13.55 Wita. Setelah itu, pada jam 15.13 dilaksanakan pengecekan dalam. Berdasar pada hasil otopsi semuanya, diprediksikan kematian Angeline telah mulai sejak tiga minggu yang lalu.
Dari pemerikan tujuh saksi pada hari yang sama, “Ada pernyataan dari Agus bahwa dia lakukan pemerkosaan pada Angeline, ” kata Kepala Polresta Denpasar Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana. Agus lumayan mengatur ayam serta ternak yang lain.
Pemerkosaan dilakukan pertama kali waktu Agus baru kurang lebih sepekan bekerja dirumah itu. Pemuda asal Sumba ini, yang baru kira-kira awal Mei bekerja ditempat itu, menarik Angeline ke kamar atas. Perbuatan itu tidak di ketahui siapa pun.Lantas, pemerkosaan ke-2 yang berbuntut fatal dikerjakan waktu Angeline disebut hilang seputar jam 17.00 Wita pada Sabtu, 16 Mei lalu. Pada awal mulanya, Angeline di ketahui pernah bersama-sama Margareith sekitar jam 15.00 Wita, namun kemudian menghilang.
sumber:http://www.szaktudas.com