N’Djamena- Pasukan keamanan di Chad telah menyita cache senjata besar termasuk senjata, roket dan amunisi di sebuah rumah di ibukota N’Djamena ditempati oleh tersangka anggota kelompok Islamis Nigeria Boko Haram, kata para pejabat Jumat.
Senjata, terkubur di bawah halaman rumah di lingkungan timur Guinebor, ditakdirkan untuk utara Nigeria, di mana Boko Haram telah meluncurkan gelombang serangan dalam beberapa pekan terakhir meskipun menderita kekalahan militer yang berat tahun ini.
Di tengah kebangkitan dalam serangan di negara bagian Borno, Nigeria, diduga gerilyawan Boko Haram ditangkap dan ditembak mati puluhan orang di kota Kukawa Rabu.
“Ini adalah senjata yang Baana Fanaye, kepala logistik Boko Haram untuk Kamerun utara dan Chad, sedang mempersiapkan untuk mengirim ke Nigeria,” kata seorang penyidik, yang meminta untuk tidak diidentifikasi. Fanaye ditangkap dalam serangan polisi Chad bulan lalu.
Chad telah memainkan peran utama dalam serangan daerah terhadap kelompok bersenjata tahun ini, seiring dengan pasukan dari Nigeria, Kamerun dan Niger.
Dua serangan bunuh diri di N’Djamena pada pertengahan Juni oleh tersangka anggota Boko Haram, yang menewaskan 34 orang, yang diyakini sebagai balasan atas bagian Chad dalam kampanye.
Pemerintah Chad ditangkap 60 tersangka militan pada tanggal 27 Juni dan mengatakan mereka telah dibongkar sel yang bertanggung jawab atas serangan bunuh diri. Dua hari kemudian, lima perwira dan enam gerilyawan tewas dalam serangan di sebuah gudang senjata.
Jaksa Alghassim Khamis mengatakan cache senjata terbaru, ditemukan pada hari Kamis, ditemukan tersembunyi di salah satu rumah digerebek pada 27 Juni. (Reuters)
