Amira merendahkan, 16, membuat komentar yang menyakitkan saat ia mengirim sms seorang wartawan yang menyamar yang menyamar sebagai remaja Inggris lain
Seorang siswi Inggris yang melarikan diri ke Suriah untuk menjadi IS pengantin jihad telah mengejek Tunisia pantai pembantaian mengatakan itu membuatnya tertawa terbahak-bahak.
Amira merendahkan, 16, membuat komentar yang menyakitkan saat ia mengirim sms seorang wartawan yang menyamar yang menyamar sebagai perencanaan lain remaja Inggris untuk melarikan diri ke negara yang dilanda perang.
Sebagai merendahkan berusaha untuk pengantin pria “remaja” untuk bergabung rezim brutal dia ditanya apakah dia pernah mendengar tentang kekejaman Jumat lalu di Sousse yang melihat Seifeddine Rezgui membunuh 38 wisatawan termasuk 30 Brits.
Dia menjawab: “YHH saya miliki, trusst [saya] manusia.”
Berbicara tentang korban tewas Inggris selama pertukaran secara online ia menambahkan: “Wow, sialan itu banyak,” sebelum berkata keheningan menit di seluruh Inggris untuk menghormati orang mati pada hari Jumat membuatnya “looooool”.
Dia juga menjawab “Looool” ketika wartawan mengatakan bahwa beberapa pemimpin Muslim mengutuk serangan itu.
Ini adalah pertama kalinya remaja telah dihubungi karena dia melarikan diri ke Suriah dari Bethnal Green dengan teman Shamima Begum, 16, dan Kadiza Sultana, 15, pada bulan Februari.
Hal ini dimengerti dua anak perempuan, yang belajar dari Bethnal Green Academy, sekarang menikah dengan IS disetujui laki-laki dan menceritakan hal itu kepada keluarga bingung mereka pada on-line dan media sosial.
Meskipun fanatisme nya, merendahkan juga mengungkapkan bagaimana dia merindukan aspek hidupnya di East London, dan bagaimana dia mengatasi tinggal jauh dari keluarganya.
Dia mengatakan: “U miss it tapi u mendapatkan lebih dari itu karena u meninggalkan segala sesuatu demi Allah dan Allah menggantikan semua itu dengan sesuatu yang lebih baik.”
Mirror.co.uk
