Manado- Momentum perjuangan yang dikenal dengan Persitiwa Merah Putih 14 Februari 1946 di Kota Manado, saat ini dirasakan masih kurang mendapat perhatian. Generasi penerus bangsa, lebih tertarik dengan euphoria budaya barat, bahwa 14 Februari identik dengan Valentine’s Day.
“Kami Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Merah Putih 14 Februari 1946, sejak pertama kali dibentuk, telah berupaya terus-menerus melakukan sosialisasi dan kampanye heroik Peristiwa Merah Putih kepada Pelajar dan Mahasiswa, serta kawula muda lainnya di Sulawesi Utara”, ungkap Ivan Sarundajang,”kata Ketua Umum DPP AMMP 14-02-46.
Tahun 2017, menjadi peringatan ke-71 tahun Peristiwa Perjuangan yang dipelopori oleh Pahlawan Nasional B.W. Lapian dan Ch. Taulu.
“Kami mengajak dan mendorong kaum muda penerus bangsa, untuk lebih mengenal serta memiliki rasa kebanggaan terhadap histori dan aksi heroik Putra-putri daerah di Sulawesi Utara,”tutur Wakil Bupati Minahasa, yang juga Putra Sulung mantan Gubernur Sulut, Dr. S.H. Sarundajang.
Sementara kegiatan memaknai Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946 digelar dengan berbagai kegiatan bertajuk Gebyar Perjuangan Merah Putih Tahun 2017, mengangkat tema Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya.
Sebagai implementasi dalam rangka menggali nilai-nilai kejuangan serta melestarikan sejarah peristiwa heroik perjuangan Merah Putih dan membentuk karakter generasi muda.
“Kami telah siap menggelar kegiatan, diantaranya Ziarah Perjuangan, Bhakti Sosial dan Silahturahmi atau Malam Baku Dapa Anak Cucu Pejuang Merah Putih,”terang Jimmy Maleke, Sekretaris Jenderal DPP AMMP 14-02-46.
Khusus Ziarah Perjuangan kali ini, Selasa (14/02/17) di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado, sebagai Inspektur Upacara dipercayakan kepada Danrem 131/Santiago, Brigjen. TNI Sulaiman Agusto,SIP,MM.
Turut terundang Kapolda Sulawesi Utara, Inspektur Jenderal Drs. Bambang Waskito, Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Suselo, Danlanudsri Manado Kolonel (Pnb) Arifaini Nur Dwiyanto.
Prosesi upacara dan tabur bunga digelar bersama Muspida Provinsi Sulut dan Muspida Kota Manado, serta jajaran TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polda Sulut, Satpol-PP Sulut, Pimpinan Organisasi Kejuangan, Ormas/LSM dan OKP, juga Pelajar dan Mahasiswa.(humas,AMPP/red)