Manado-Pantauan langsung harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dan ketersediaan pangan di pasar tradisional Manado dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Enggartiasto Lukita, Minggu (18/12) pagi tadi.
Didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen SE MSi dan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot) Manado Drs H Rum Usulu serta Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado Ferry Keintjem, Mendag mendatangi Pasar Bersehati Calaca, Kecamatan Wenang dan Pasar Pinasungkulan Karombasan, Kecamatan Wanea.
Dalam pantauan tersebut, Mendag Enggartiasto mendapat penjelasan dari pedagang jika harga kebutuhan pokok Manado sampai akhir tahun 2016 ini dalam kondisi stabil, terutama beras dan gula pasir.
“Saya melaksanakan pantauan di pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia untuk mengecek harga bahan kebutuhan masyarakat. Khusus di Manado ini, saya mendapati harga dalam kondisi stabil terutama beras dan gula stoknya banyak sehingga tidak perlu kuatir sampai tahun depan (2017,red),” jelas Mendag kepada sejumlah wartawan.
Selain itu, harga cabe di Kota Manado tergolong paling murah yakni kisaran Rp32 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram.
“Begitu juga dengan minyak goreng dan lainnya. Sehingga secara keseluruhan bisa disimpulkan kalau harga di pasaran tradisional ini stabil jelang akhir tahun. Mudah-mudahan ini terus bertahan,” tandasnya.
Sementara, Plt Sekkot Manado Drs H Rum Usulu mewakili Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, mengatakan akan melaporkan kepada Walikota hasil pantauan yang dilakukan Mendag.
“Nanti akan dilaporkan kepada Pak Walikota hasil pantauan Pak Menteri terkait stok harga bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar,” pungkasnya.(js)