Manado-Gaung kebersamaan meski berbeda agama kembali terdengar dari Kota Manado. Dimana, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE mampu memediasi berbagai permasalahan terkait agama dengan baik.
Buktinya Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Azasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, M Imdadun Rahmat memuji langkah bijaksana yang dilakukan Walikota GSVL dalam manjaga kerukunan antar umat beragama di daerah ini.
Bahkan, dirinya yakin apa yang dilakukan Walikota GSVL berdampak secara Nasional sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya termasuk organisasi-organisasi Muslim seperti Front Pembela Islam (FPI).
“Teman-teman Muslim di Kota Manado bisa menjadi duta untuk menyampaikan kepada saudara-saudara Muslim ditempat lain, antara lain kawan-kawan kita FPI harus mendengar bahwa toleransi itu indah. Pengalaman disini (Manado) umat Muslim diperlakukan dengan baik, ada masalah dibantu dan diselesaikan dengan baik dan bersama-sama,” kata Imdadun Rahmat, ketika bertemu Walikota GSVL untuk memediasi penyelesaian permasalahan pembangunan Masjid Jabal Nur Paniki Bawah, Kamis (20/10) sore tadi di ruang Toar Lumimuut Kantor Walikota Manado.
Selain itu, kunjungan Ketua Komnas HAM RI ke Pemkot Manado secara khusus mengundang Walikota GSVL untuk hadir dalam peringatan Hari Hak Azasi Manusia Internasional tingkat nasional tahun 2016, yang direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, 10 Desember mendatang.
“Kedatangan saya ke Manado juga untuk mengundang Pak Vicky selaku Walikota Manado, untuk hadir dalam peringatan Hari HAM Internasional tahun 2016 di Banjarnegara nanti,” tandas Imdadun Rahmat.
Sementara itu, Walikota GSVL mengatakan semangat kerukunan antar umat beragama di Kota Manado terus dijaga dan bergema secara nasional.
“Semangat kerukunan ini yang kita jaga selalu agar terus bergema secara nasional, semoga pertemuan ini bisa menjadikan sebuah nilai positif yakni menjadikan negeri ini Damai dan itu dimulai dari Manado untuk Indonesia,” ujar Walikota GSVL, didampingi Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt Renata Ticonuwu STh.(js)