SULUT, – Sejumlah figur calon gubernur Sulawesi Utara (Sulut), pada Pilgub Sulut 2024 mulai bermunculan. Setidaknya ada 3 pasang figur yang mencuat di kalangan masyarakat.
Kemunculan nama-nama figur itu pun bukan tanpa alasan. Masing-masing memiliki modal untuk maju dengan berbagai latar belakang, baik sebagai elite partai, kepala daerah bahkan kalangan pengusaha.
Adapun figur calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulut yang muncul ialah Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus Komaling dan DR. Jeffry J. Wurangian, SE. M.SC- mereka berdua juga masuk dalam daftar figur penantang.
“Kalau melihat mereka berdua figur ini, sebenarnya nama ini muncul bukan tanpa alasan. Pertama tentu karena mereka adalah tokoh di masing-masing konteksnya sehingga kemudian dianggap punya modal untuk bisa maju di dalam kontestasi politik nanti di Pilgub 2024,” kata Calvin Limpek
Calvin Limpek menilai dua nama figur yaitu Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus Komaling dan DR. Jeffry J. Wurangian, SE. M.SC- yang bermunculan ini memiliki modal basis besar. punya kekuatan termasuk finansial.
“Sehingga memang ketika namanya mereka muncul, nama-nama inilah yang ada di permukaan, kemudian dianggap punya basis dan modal politik yang cukup. Tentu kalau ekonomi akan sangat subjektif,” terangnya.
Lanjut Calvin Limpek, seorang figur DR. Jeffry J. Wurangian, SE. M.SC- ini dikenal luas masyarakat Sulut sebagai person yang telah malang melintang di dunia Perbankan. Tak hanya di Sulawesi Utara, melainkan sudah level nasional.
Terakhir mantan Direktur Bank Sulut pada tahun 2007 ini memegang jabatan sebagai Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tepatnya sejak tahun 2015 Jeffry Wurangian merupakan satu di antara Komisaris BRI.
“Jeffry J. Wurangian, saya kira sudah saatnya membangun Sulawesi Utara bersama Mayjen TNI Purn. Yulius Selvanus Komaling karena kebanyakan masyarakat Sulut ingin ada perubahan dan untuk lebih baik.Tapi kita akan lihat dulu perolehan kursi gerindra di DPRD Karna kan Partai yang bole mengusung harus memiliki kursih penuh yang pasti akan ada koalisi kalau tidak cukup kursi untuk mengusung,” ucap Limpek
