Manado – Edukasi atau sosialisasi tentang Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat sangatlah penting. Dengan memahami 4 pilar kebangsaan setiap warga negara Indonesia dapat mencapai suatu tujuan kestabilan dan keharmonisan dalam bermasyarakat. Itulah sebabnya kegiatan sosialisasi atau edukasi tentang empat pilar kebangsaan harus terus di jalankan.
Hal ini dilakukan senator DR. Maya Rumantir. M.A. phD untuk menjalankan tugas dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, adapun kegiatan tersebut di adakan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Jemaat Tamara , tepatnya di Perum Taman Mapanget Raya jalan Durian VII . Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan VIII Kecamatan Mapanget, Selasa (18/07-2023)
Kegiatan yang di mulai pukul sepuluh pagi itu di hadiri oleh unsur gerejawi dan para masyarakat sekitar tempat pelaksanaan. Dalam kegiatan tersebut, Senator Maya Rumantir memaparkan betapa pentingnya pemahaman dan penerapan nilai nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan. Seperti di ketahui bersama bahwa empat pilar kebangsaan itu adalah;
1. Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Ini adalah ideologi yang mendasari sistem politik, ekonomi, dan sosial Indonesia. Pancasila terdiri dari lima prinsip: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
2. UUD 1945: Undang-Undang Dasar 1945 adalah konstitusi Indonesia. Ini adalah landasan hukum tertinggi di negara ini dan mengatur prinsip-prinsip dasar organisasi negara, hak-hak warga negara, serta kemajuan nasional.
3. Bhinneka Tunggal Ika: Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nasional Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Ini mencerminkan keragaman budaya, agama, suku, dan bahasa di Indonesia, sambil menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bangsa.
4. NKRI: Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk negara Indonesia yang menggabungkan berbagai pulau dan suku bangsa yang beragam menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat.
Keempat pilar kebangsaan ini merupakan sebagai fondasi yang mendasari identitas bangsa Indonesia dan menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia
Pilar-pilar kebangsaan merupakan prinsip-prinsip dasar antara lain ;
1. Kebhinekaan: prinsip ini menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan adat istiadat yang berbeda. Kebinekaan harus dihargai dan dijaga agar tercipta keharmonisan antar masyarakat.
2. Demokrasi: prinsip ini menekankan tentang kepentingan rakyat dan pemerintah harus dijalankan berdasarkan persetujuan rakyat melalui pemilihan umum.
3. Keadilan sosial: prinsip ini menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus memperoleh keadilan yang sama di dalam semua aspek kehidupan, tanpa adanya diskriminasi.
4. Ketuhanan yang maha Esa: prinsip ini menyatakan bahwa Indonesia mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan melarang diskriminasi terhadap agama apapun.
Senator Maya Rumantir menyampaikan bahwa, keempat pilar kebangsaan ini harus di pahami dan di jalankan oleh setiap warga negara Indonesia agar dapat mencapai kestabilan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Mayoritas dan Minoritas bukan menjadi suatu tolak ukur, tetapi yang menjadi pedoman dalam penerapan hidup adalah Kebenaran dan Keadilan.
Peran seorang pemimpin harus dapat mencerminkan nilai nilai dalam empat pilar kebangsaan saat memimpin. Dan harus dapat menjalankan kepemimpinannya dengan Adil dan Benar.
Kesempatan itu juga, Senator Maya Rumantir dalam sosialisasinya tentang 4 pilar kebangsaan menyampaikan pesan iman bahwa Damai Sejahtera yang di berikan Tuhan adalah nilai nilai dalam kita memahami kebhinekaan dan kemajemukkan dalam NKRI.
Ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan bagi setiap warga negara. Seperti yang tercantum dalam Tap MPR -RI No 6 tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, tutur Senator Maya Rumantir.
(Farly Bujung)
