MANADO,- Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA menghadiri ibadah pemakaman Almarhumah Desterina Bawataa SPd (54), di rumah Keluarga Tapahing Bawataa, Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting, Kamis (23/11) siang tadi.
Almarhumah dikenal sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) GMIM 03 Manado, meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di ruang jalan Hasanuddin Tuminting Rabu (22/11) kemarin. Kepergian almarhumah menimbulkan rasa dukacita yang dalam bagi jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado. Pasalnya, almarhumah merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Manado.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL mengatakan semasa hidup almarhumah telah memberikan teladan positif bagi banyak orang. Tidak hanya ditengah keluarga, masyarakat dan gereja, namun teladan di bidang pendidikan sebagai seorang pendidik.
“Pemerintah Kota Manado sangat kehilangan seorang warga kota yang telah membhaktikan dirinya untuk kemajuan pendidikan di Kota Manado. Semoga, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Saya mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan, yang telah menghadirkan almarhumah dengan semua karya dan keteladanannya,” ujar Walikota GSVL.
Lanjut dikatakan orang nomor satu di Manado itu, banyaknya pelayat yang datang menghadiri pemakaman, menandakan semasa hidup almarhumah adalah orang yang baik dan dikenal banyak orang.
“Ini adalah kebanggaan bagi keluarga yang ditinggalkan, biarlah apa yang telah ditunjukan almarhumah semasa hidup menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua,” tukas Walikota GSVL, didampingi Camat Tuminting Danny Kumajas SSos dan Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Pemkot Manado Steven Runtuwene SSos.
Dikatakan Walikota GSVL, media sosial (medsos) sekarang ini sangat berpengaruh bagi kehidupan banyak orang. “Kematian almarhumah sekarang ini jadi viral di medsos. Sehingga saya mau sampaikan kepada kita bahwa kematian adalah misteri Tuhan, tidak ada satu manusiapun yang tahu kapan dan dengan cara apa dia akan kembali kepada Tuhan,” tukas Walikota pilihan rakyat Manado itu.
Ibadah pemakaman dipimpin Sekretaris Umum Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt DR Hendry Runtuwene STh MSc. Dalam khotbahnya, Pdt Runtuwene mengajak keluarga agar tetap kuat dalam iman kepada Yesus Kristus. Meski merasa kehilangan karena meninggalnya almarhumah, namun keluarga harus kuat imannya kepada Tuhan Yesus Kristus, pungkas Pdt Runtuwene.(Humas/jaan)