Wawali Mor : Dana PKH Jangan Disalahgunakan

Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, menyerahkan bantuan kepada penerimah PKH

Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, menyerahkan bantuan kepada penerimah PKH

Manado-Sebanyak 532 keluarga kategori miskin di Kecamatan Wanea menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat yang diserahkan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, di Kantor Kecamatan Wanea, Jumat (27/1) pagi hingga siang tadi.

Penyerahan bantuan PKH tersebut, merupakan program pemerintah pusat untuk membantu warga miskin dan kurang mampu yang masuk data base Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado.

Dalam kesempatan itu, Wawali Mor menegaskan agar keluarga penerima manfaat PKH dapat memanfaatkan dana yang diberikan pemerintah dengan sebaik mungkin. Jangan sampai dana tersebut digunakan untuk hal lain, yang tidak tepat sasaran.

“Silahkan para penerima untuk memanfaatkan dan menggunakan dana bantuan PKH ini, dengan baik untuk keperluan rumah tangga. Jangan sampai setelah terima dana kemudian belanja Handphone di mall untuk pakai selfie-selfie dan lain sebagainya yang dirasakan tidak mendesak,” tandas Wawali Mor.

Suami Wakil Ketua Tim Penggerak Poemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Ny Imelda Bastiaan Markus itu, berterima kasih kepada pendamping PKH yang bekerja keras untuk menyalurkan bantuan tersebut.

“Atas nama pemerinta Kota Manado, saya dan Pak Walikota menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama semua pihak, sehingga penyaluran PKH tahap keempat ini bisa dilaksanakan,” tukas Wawali Mor.

Selain bantuan PKH, juga diserahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang merupakan program Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado Drs Sammy Kaawoan mengatakan Pemkot Manado telah mengintegrasikan program Universal Coverage (UC) ke JKN-KIS. Dimana, dari kuota Kota Manado sebanyak 20.370 baru 948 yang jadi peserta JKN-KIS.

“Sekarang ini, kami sementara melakukan pendataan dibantu pihak kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan. Dari hasil pendataan, baru 13 ribu yang tercover dan akan kami teruskan datanya kepada pihak BPJS untuk validasi,” ujar mantan Camat Wanea itu.

Penyerahan bantuan PKH diberikan secara simbolis kepada perwakilan ibu hamil, anak sekolah mulai TK, SD, SMP dan SMA, serta lansia (lanjut usia) dan penyandang difabilitas.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Manado Ir Agus Sulistio, Camat Wanea Mario Karundeng, perwakilan BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Manado.(humas/js)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.