Wawali Mor: Aparatur Pemkot Jangan Jadi Manusia Purba Ditengah Kota
Sambutan dalam Penutupan Diklat Pim II oleh Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA
Manado-Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA, menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan tingkat III (Pim III) pola kemitraan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dengan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2016, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (9/1).
Dalam kesempatan itu, Wawali Mor memberi apresiasi kepada peserta Diklat Pim III yang mampu melahirkan inovasi melalui proyek perubahan selama mengikuti Diklat. Wawali berharap, proyek perubahan dalam bentuk program kerja peserta Diklat Pim iII harus sesuai visi misi Walikota dan Wakil Walikota Manado.
“Saya salut dan bangga kepada peserta Diklat Pim III yang telah memberikan kontribusi lewat program proyek perubahan. Selain itu, dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang profesional serta tangguh dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujar Wawali Mor.
Disamping itu, tambah Wawali, peserta Diklat Pim III setelah kembali ke instansi masing-masing harus menjadi aparatur yang setia dan taat pada negara serta mampu tampil sebagai perekat ditengah berbagai perbedaan.
“Kualitas sebagai aparatur yang profesioonal dapat termanivestasikan dalam pola kerja melayani masyarakat. Perluas pengetahuan dalam rangka menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, terus belajar agar tidak tertinggal serta mampu berpikir dan berbuat selangkah lebih maju,” tandasnya.
Wawali Mor juga menyinggung kinerja aparatur Pemkot Manado agar lebih Cerdas mengikuti perkembangan yang ada serta tidak gagap teknologi (Gaptek).
“Saya minta aparatur pemerintah Kota Manado harus lebih Cerdas. Kalau ada ‘Gaptek-Gaptek’, so boleh download menghadapi Manado sebagai Smart City. Kalau tidak mampu beradaptas,i anda seperti manusia purba ditengah kota,” sindir Wawali Mor.
Meski demikian, hal yang penting menurut Wawali, adalah menjaga sikap integritas dan disiplin.”Percuma pintar atau memiliki inovasi yang baik tetapi tidak mampu menjaga integritas dan disiplin. Ini yang penting,” pungkas Wawali Mor.
Acara ditandai dengan pelepasan tanda peserta Diklat Pim III yang dilakukan Wawali Mor. Tampak hadir Plt Sekot Manado Drs Rum Usulu, Kepala Bidang Diklat Badan Diklat Provinsi Sulut Drs Yahya Rondonuwu MSi, Kepala Badan dan Diklat Kota Manado Dra Corry Tendean dan sejumlah pejabat teras Pemkot Manado.(humas/js)
