Tondano,Suarasulutnews.co.id – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi memimpin Apel Kerja Awal Bulan Juli di lingkup Pemkab Minahasa pada Senin 6/7 di Lapangan Kantor Bupati, Tondano.
Apel yang turut dihadiri oleh Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, para Asisten dan seluruh jajaran Pejabat serta PNS Pemkab ini, dirangkaikan pula dengan penyerahan SK kepada 424 PNS dan SK Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri kepada 1 orang PNS di lingkup Pemkab Minahasa ini.
Dalam sambutannya, Bupati JWS apresiasi kepada seluruh ASN yang hadir tepat waktu dan memberi perhatian dalam setiap pelaksanaan Apel, termasuk yang senantiasa berkomitmen melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan mematuhi waktu kerja berdasarkan peraturan kepegawaian yang ada.
“Bekerjalah dengan penuh semangat, dedikasi, loyalitas dan totalitas, serta berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Mari sukseskan Gerakan Nasional Ayo Kerja, yang menyiratkan semangat untuk Bekerja, Bekerja dan Bekerja” ungkap Bupati.
Bupati menegaskan tentang hak dan kewajiban ASN sebagaimana UU No 5 tahun 2014 dan PP No 53 tahun 2010 tentang Displin PNS. Bupati telah menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) untuk menindaklanjuti amanat tersebut sehingga telah ada punishment yang dijatuhkan kepada mereka yang terbukti tidak mentaati aturan yang ada, termasuk yang telah dijatuhi hukuman pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sebagai PNS seperti yang dilaksanakan pada hari ini.
Selanjutnya, Bupati JWS menegaskan beberapa hal, sbb:
1. Diharapkan Apel Kerja semakin memperkuat motivasi serta performance dan kinerja dalam bingkai etika birokrasi yang santun dan luwes.
2. Kita kembali merevitalisasi Gerakan Peningkatan Displin, secara khusus dalam pelaksanaan Apel Pagi di setiap SKPD. Perlu ditegaskan bahwa gerakan ini berlaku bagi setiap aparatur birokrasi, dan para Kepala SKPD agar menjadi contoh.3. Saat ini kita sudah berada di Triwulan Ketiga Tahun Anggaran 2015. Tim sementara mempersiapkan APBD Perubahan 2015 dan kita masih diperhadapkan dengan keterbatasan anggaran dalam rangka mewujudkan berbagai harapan untuk merubah wajah Minahasa tercinta ini. Kita harus optimis bahwa sekecil apapun perubahan yang kita buat dengan mengoptimalkan ketersediaan anggaran secara proporsional, akan tetap memberi makna dan perjalanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
4. Mencermati kondisi alam yang sedang terjadi saat ini, dengan iklim panas dan tiupan angin kencang, dimintakan kita semua untuk tetap waspada dengan situasi dan kondisi iklim ini, termasuk dengan terjadinya bencana kebakaran yang terjadi di beberapa tempat waktu lalu.
Bupati JWS juga mengajak untuk bangun komunikasi antar sesama warga masyarakat agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan dan pulang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua.
“Demikian halnya dengan kebersihan dan keindahan lingkungan disekitar kita, baik di tempat kerja maupun di tempat tinggal kita, jadilah pelopor dalam menjaga dan melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan kita semua” ungkap Bupati! pilihan rakyat Minahasa ini.(js)
