Minahasa – Aktifitas Ibadah adalah hal yang tidak dapat terpisahkan bagi setiap umat beragama. Ibadah adalah tujuan hidup setiap orang. Dr. Maya Rumantir MA.P.hD di balik tugas yang di embannya selaku Senator DPD-RI, kegiatan ibadah adalah suatu hal yang tak dapat terpisahkan dalam hidupnya. Menurutnya ibadah adalah nafas hidup orang percaya.
Di ketahui bahwa, Maya Rumantir adalah penganut kepercayaan Agama Kristen Katolik. Semasa mudahnya telah memenuhi panggilan Tuhan dalam tugas Pelayanan Kerohanian. Itulah sebabnya sebelum dirinya terlibat dalam tugas-tugas kenegaraan yang saat ini selaku Senator, Maya Rumantir telah aktif dan giat dalam mengikuti serta menjadi nara sumber ibadah antar Dedominasi Gereja. Ia pun sering melayani pekerjaan Tuhan dalam bentuk kegiatan KKR serta seminar- seminar dalam memberitakan kabar keselamatan bagi umat Kristen.
Maya Rumantir berpendapat bahwa ibadah adalah suatu pemberian diri, baik dalam tugas sekuler dan tugas- tugas kerohanian, yang semuanya di persembahkan dan di pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Ini sangat jelas seperti yang telah di sampaikan rasul Paulus pada jemaat Tuhan yang ada di Roma saat itu.
(Roma 12 : 1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.) Jadi segala aktifitas yang kita kerjakan adalah wujud dari bentuk ibadah, dan itu yang akan di pertanggung jawabkan bagi setiap manusia kepada Tuhan.
Kika kita adalah pengikut dari Tuhan Yesus Kristus, sudah tentu kita juga adalah orang – orang yang percaya dan sependapat dari pengajaran para rasul dalam Alkitab. Seperti yang terdapat dalam Efesus 2 : 19,20
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ungkap Senator Maya Rumantir.
Jelang Natal 25-Desember-2023 dan Tahun Baru, 1-Januari 2024, sudah tentu ada banyak rangkaian kegiatan bagi umat Kristiani. Hal ini tentu tak luput juga bagi aktifitas kehidupan Seorang Senator, Maya Rumantir. Sebagai publik figur anggota DPD-RI, juga di kenal sebagai tokoh agama, dirinya banyak menerima undangan kegiatan ibadah jelang Natal dan Tahun baru.
Puji syukur kepada Tuhan Kita Yesus Kristus, yang memberi kekuatan dan kesehatan sampai saat ini, sehingga saya dan tim dapat memenuhi undangan ibadah natal di berbagai tempat yang ada di Sulut ini. Tutur Senator Maya Rumantir di selah kegiatan ibadah perayaan Natal yang di adakan di Bukit Doa.St.Innocentius, Tambelang Maesaan. ( Sabtu 9-12-2023 ).
Kegiatan ibadah tersebut bertemakan ” Growth In Christ Imanuel. ” Bertumbuh di dalam Kristus. Tuhan Beserta Kita”. Di hadiri ratusan kaum muda serta para pelayan Tuhan yang ada dalam organisasi gereja ” Gereja Gerakan Pentakosta, Sulawesi Utara.
Dalam khotbahnya, Senator Maya Rumantir menyampaikan pesan firman Tuhan yang terdapat dalam Kolose 2: 6-10. Inti dari firman Tuhan tersebut bahwa Kristus adalah kepala dari semua pemerintah dan penguasa. Siapakah pemerintah dan penguasa yang di maksudkan itu.
Manusia di ciptakan sebagai ciptaan yang ter mulia dari segala apa yang di ciptakan Tuhan. Dan Tuhan mempercayakan atas segala apa yang di ciptakan Nya itu kepada manusia.
Kejadian 1 : 26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Jadi jelas dalam kitab kejadian 1 : 26 di atas, bahwa dari mulanya tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk berkuasa serta dapat bertindak memerintah dari apa yang lain Allah ciptakan di atas bumi. Pertanyaan…?? Adakah otoritas kuasa dan pemerintahan itu tetap dalam hidup kita manusia saat ini, sebagai ciptaan yang special dan termulia dari ciptaan-Nya itu.?
Senator Maya Rumantir menjelaskan , bahwa otoritas Allah dalam hidup manusia, tetap berlaku , tetapi kepada siapa yang masuk dalam karya keselamatan Tuhan Yesus Kristus. Gambar dan rupa Allah yang telah rusak itu, akibat bujukan rayu iblis kepada Adam dan Hawa, telah di tebus oleh Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib. Itulah sebabnya ada tertulis ; dalam. Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dengan itulah jalan satu satunya kita dapat memerintah bersama Dia, agar gambar dan Rupa Allah itu ada didalam kehidupan kita yang percaya. Ungkap Senator Maya Rumantir mengakhiri khotbahnya saat itu.
Biarlah Damai Natal Yesus Kristus, senantiasa ada dalam kehidupan kita pribadi dan keluarga. Akhir kata saya : Senator, Dr. Maya Rumantir.MA.P.hD. mengucapkan selamat Menyambut Natal 25-12-2023 dan Selamat Tahun Baru 1- Januari 2024.
(Farly Bujung)