Mnahasa – Sekolah Lanjutan Andvent (SLA) yang ada di Kabupaten Minahasa Tompaso sangat memprihatinkan kondisinya. Padahal sudah berjalan kurang lebih 6 tahun jalan di lingkungan sekolah tersebut dalam kondisi berlubang dan menjadikan genangan air ketika hujan turun.
Direktur SLA Tompaso . Drs. Jimmy. E. Rantung. MA. Ed. Saat di temui di ruang kerjanya belum lama ini, menyampaikan kepada wartawan bahwa, usulan untuk pengaspalan jalan tersebut pernah di usulkan kepada Gubernur Olly Dondokbey.
Menurutnya beberapa bulan berjalan dari usulan tersebut sudah mendapat respon, tetapi entah mengapa sampai saat ini usulan bantuan itu belum kunjung tiba, ujarnya.
Sekolah yayasan Advent SLA Tompaso adalah salah satu sekolah yang ada di Sulut yang telah banyak mencetak prestasi dan melahirkan pemimpin pemimpin di berbagai sektor pembangunan. Baik di daerah dan luar daerah.
Ser Jimmy, (Dirut) sapaan akrabnya berharap kiranya keluhan kami ini dapat di respon dari pihak yang berkompeten dan peduli dalam sektor pendidikan. Ada banyak yang perlu kita benahi dalam lingkungan sekolah ini, sudah tentu selain dari upaya kami secara otonom, kami juga sangat berharab kepedulian dari para pemimpin yang ada di daerah kami, harapnya.
Sampai saat ini SLA Tompaso tetap eksis dalam pengembangan proses belajar dan mengajar. Ada banyak anak anak daerah baik dalam sulut bahkan luar sulut yang datang menuntut ilmu di sekolah kami.
Dan di masa pandemi ini, kami tetap mematuhi prokes kesehatan dalam kelansungan belajar mengajar , sudah tentu kami membagi sif dalam kegiatan tersebut, tutur Direktur tiga periode di SLA Tompaso.
(Farly Bujung)