MINAHASA – Area parkiran yang berada di sekitaran pusat pertokoan Kawangkoan Kabupaten Minahasa perlu di perhatikan, mengingat banyak kendaraan roda empat terbentur pada lantai beton sehingga perlu adanya pembatas.
Dari pantauan wartawan media ini, aktifitas perparkiran di pusat kota Kawangkoan, hampir setiap hari padat dengan pengunjung yang menggunakan roda empat.
Kepadatan tersebut setiap hari dari pukul sepuluh hingga sore dan malam hari. Maklum area parkir ada di pusat bisnis kuliner rumah kopi dan biapong. bukan hanya hari Jumat hingga minggupun aktivitas parkir cukup ramai.
Namun banyak pengunjung terjebak saat menepikan parkiran mobilnya dan terbentur di lantai beton karena tidak adanya pembatas atau pengaman parkir, terlebih di malam hari.
Saat ini Dinas perhubungan Minahasa selaku pengelola PAD telah membagi tugas dalam penataan parkir dan pungutan retribusi parkir. Dan khusus di kecamatan Kawangkoan parkir tersebut di kepalai oleh Danny Kaparang.
Tokoh masyarakat Kawangkoan, Drs. Eddy Ruata angkat bicara, menurutnya alangkah baiknya dinas perhubungan Minahasa memasang pembatas atau pengaman parkir di area tersebut, agar kendaraan tidak terlanjur terbentur, ujarnya.
Kepala dinas perhubungan Minahasa, Maya Kainde saat di konfirmasi via chat WA, menanggapi akan hal tersebut, bahwa akan melakukan usulan kepada dinas perhubungan provinsi sulawesi utara.
( Farly Bujung )
