Minahasa – Pemerintah kecamatan Kawangkoan sebagai perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Minahasa, melaksanakan kegiatan sosialisasi percepatan penanganan Stunting, yang bertempat di balai pertemuan Kelurahan Kinali Satu, Senin (24/06-2024).
Camat Kawangkoan, Eightmi Moniung. SH disela sela kegiatan sosialisasi mengatakan, bahwa di kecamatan Kawangkoan ada 1335 beresiko Stunting. Untuk itu program sosialisasi Percepatan Penanganan Stunting di lakukan.
Untuk kecamatan Kawangkoan terdiri dari 6 Kelurahan dan empat Desa. Kegiatan sosialisasi ini akan secara bergilir di lakukan. hari ini di kelurahan Kinali Satu dan Kelurahan Kinali, ujar Camat Moniung.
Dalam sosialisasi sebagai nara sumber ir. Murphi Kuhu. Selaku Ketua Satgas Stunting Provinsi Sulut dan Flora Manarisip dari dinas pengendalian penduduk dan KB Kabupaten Minahasa.
Kuhu menjelaskan bahwa Patut di apresiasi bagi pemerintah Kecamatan Kawangkoan sangat proaktif mengelar kegiatan Sosialisasi Percepatan Penanganan Stunting.
Kalau biasanya hal ini di lakukan lewat pemerintah dan masyarakat Pedesaan,. Kali ini ada di tingkat Kelurahan. ini suatu bentuk kerja sama yang di lakukan oleh pemerintah Kecamatan Kawangkoan, dalam merespon prigram pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah.
Sosialisasi ini perlu, karena masih banyak masyarakat yang belum memahami persis apa itu Stunting. Peran dalam lembaga yang ada di masyarakat untuk penanganan Stunting sangatlah di perlukan, untuk itu kami selaku petugas stunting turun mengadakan pembekalan pemahaman bagi masyarakat baik di desa dan kelurahan.
Dalam desa dan kelurahan ada kader kader seperti, kader KB, Posyandu, tim pendamping keluarga, kader kesehatan, penerintah desa dan kelurahan, yang tertuang dalam Permendagri 18 yang terkait dengan kelembagaan masyarakat.
Dengan adanya kegitan sosialisasi ini sudah tentu dapat di lanjutkan oleh Masyarakat dalam setiap keluarga masing-masing, Perilaku hidup bersih sehat sangatlah di perlukan dalam pencegahan terjadinya Stunting tutur Kuhu.
Pemberian makanan tambahan sangat di perlukan juga bagi setiap keluarga. Karena Stunting berhubungan erat dengan gizi. Hal lain yang perlu di perhatikan dalam pencegahan Stunting adalah pengecekan kesehatan ibu ibu hamil, menghindari terjadinya pernikahan di usia dini,/ hamil di usia dini, serta menghindari hamil di usia tua. Namun pada intinya kata Kuhu, asupan makanan yang bergizi sangatlah di perlukan.
Adapun kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri para perangkat desa kelurahan Kinali satu dan masyarakat. Unsur pemerintah kecamatan Kawangkoan serta pemerintah kelurahan Kinali satu.
(Farly Bujung)