TONDANO – Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setdakab Minahasa DR. Vicky Ch. H. S. Tanor, SPi, MSi membuka kegiatan Sosialisasi Managemen ASN, pengisian JPT masa covid 19, asistensi penggunaan aplikasi SIJAPTI dan LAPOR sekaligus menerima kunjungan Komisi ASN Republik Indonesia di Kabupaten Minahasa bertempat di Benteng Moraya Tondano, Jumat (24 /720)
Komisi ASN Republik Indonesia, Abdul Hakim, M.Si selaku Kepala Sekretariat KASN, John Ferianto, M.M, Asisten KASN dan Pandu Wibowo, M.E Staf KASN sebagai Admin sistim informasi jabatan pimpinan tinggi (SIJAPTI) yang juga menjadi nara sumber dalam sosialisasi ini disambut Asisten III DR. Vicky Tanor, Kepala Inspektur Ir. Alva B. C. Montong, Kepala BkPSDM Drs. Moudy L. Pangerapan, MAP yang diikuti peserta dari BKPSDM, Inspektorat dan Bagian Organisasi Setdakab Minahasa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19 dimana kegiatan ini membahas tentang Sosialisasi manajemen kinerja ASN, Sosialisasi pengisian JPT semasa covid-19 dan penyampaian regulasi terbaru sekaligus Bimtek dan asistensi penggunaan Aplikasi SIJAPTI dan LAPOR.
Mewakili Bupati Minahasa DR. Royke Roring, Msi, Asisten III DR. Vicky Tanor menyampaikan bahwa Pemkab Minahasa menyambut baik kehadirin KSN karena menurutnya, dipilihnya Minahasa sebagai lokasi kunjungan karena Minahasa termasuk salah satu kabupaten/kota yang sangat baik dalam melaksanakan manajemen ASN.
“Atas nama Pemerintah kami memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaannya minahasa mendapatkan kunjungan, sekaligus tidak menyia-nyiakan kesempatan yang baik dan langka ini untuk memanfaatkannya dengan melaksanakan sosialisasi langsung dari KASN,” ungkap Tanor.
Menurut Tanor, ASN merupakan Aset Dan bukan beban, oleh karena itu harapannya kedepan Minahasa akan semakin hebat dalam manajemen ASN terutama Talent Pool menunjang Program BKN Untuk Wujudkan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit. Pengisian database kompetensi ASN di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan nama Talent Pool, merupakan salah satu program strategis Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam upaya mewujudkan manajemen ASN berbasis sistem merit
“Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan,” jelas Tanor.
Ditambahkannya, bahwa materi yang disampaikan termasuk Aplikasi SIJAPTI yang merupakan sistem informasi yang terintegrasi terkait jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) mulai dari perencanaan sampai dengan hasil seleksi terbuka JPT. “Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk memudahkan dan mempercepat proses seleksi terbuka yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” kata Tanor. (Marchel/Frayno)
