Tompaso – Program Nasional dalam upaya pencegahan terjadinya stunting juga di adakan di kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa, tepatnya di desa Kamanga dua bertempat di gedung kemasyarakatan, Rabu (16/11-22).
Kegiatan tersebut dalam bentuk penyuluhan pencegahan terjadinya stunting pada masyarakat.
Kegiatan ini di buka oleh bupati Minahasa Dr. Ir.Royke Octavian Roring.M.Si. dan di hadiri oleh instansi terkait serta unsur pemerintah Kecamatan Tompaso dan tokoh masyarakat.
Bupati ROR dalam sambutannya menyampaikan bahwa ; perlunya dilakukan penyuluhan apa yang di maksud dengan stunting bagi segenap masyarakat. Hal ini tentu bertujuan agar ada langkah langkah pencegahan tidak terjadinya kasus stunting dalam kehidupan masyarakat.
Bupati ROR juga menyampaikan bahwa kegiatan ini di laksanakan merupakan program Nasional, dan untuk kabupaten Minahasa program penyuluhan pencegahan stunting, sampai saat ini sudah 21 kecamatan dan di Tompaso ini adalah kecamatan yang ke 22 dalam pelaksanaan penyuluhan pencegahan stunting.
Jadi sudah mendekati seratus persen pelaksanaan penyuluhan pencegahan stunting di tengah masyarakat. Bupati ROR juga menegaskan untuk pemerintah desa yang memiliki masyarakat bergejala stunting agar secara prioritas di masukan dalam program ptrogram bantuan pemerintah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Minahasa. Syultje. M. Panambunan. dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa; program penyuluhan pencegahan stunting di Kabupaten Minahasa sudah 22 kecamatan di lalukan dan tinggal tiga kecamatan, dan akan selesai pada bulan November ini.
Harapannya dengan adanya penyuluhan pencegahan stunting ini, masyarakat semakin mengerti apa yang di maksudkan dengan stunting. Perlu di ketahui masyarakat bahwa stunting membawa dampak seperti, gagal pertumbuhan, gagal intelektual, gagal metabolisme tubuh. Faktor penyebab karena melahirkan anak di usia muda, atau usia terlampau tua, kelahiran anak yang terlalu dekat dengan kelahiran sebelumnya. maka pentingnya diadakan penyuluhan pencegahan stunting bagi masyarakat.
Camat Tompaso, Stenly Umboh. STTP. MAP , di selah kegiatan tersebut, menyampaikan pada wartawan media ini bahwa, masyarakat kecamatan Tompaso yang ada di sepuluh desa, senantiasa di beri pemahaman tentang masalah stunting, baik di acara suka dan duka. Dan menyampaikan juga kepada pemerintah desa agar dapat memberikan pandangan terlebih dahulu tentang pencegahan terjadinya stunting kepada anak- anak kita, yang akan melangsungkan pernikahan di usia mudah. Dengan cara ini sudah tentu dapat mencegah terjadinya stunting di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para unsur terkait kepala puskesmas Tompaso. dr. Fellix. N Mamesah. Unsur pemerintah kecamatan Tompaso. Danramil Kawangkoan dan Tompaso, Kapolsek Tompaso. serta unsur pemerintah desa Kamanga Dua.
(Farly Bujung)