Minahasa – Etos kerja pemerintah desa Pinabetengan dan desa Pinabetengan Utara kecamatan Tompaso Barat, dalam pertanggung jawaban administrasi sebagai salah satu syarat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun ini, telah di buktikan oleh kedua desa tersebut dengan menyalurkan BLT tahun 2023, Senin (27/03-2023).
Penyaluran Bantuan langsung Tunai (BLT) 2023, dilaksanakan bertempat di balai masyarakat desa Pinabetengan, yang dibuka langsung oleh Camat Tompaso Brat Stefri Pandey.ST.MAP.
Dalam sambutannya camat Syefri Pandey menyampaikan, bahwa BLT harus tepat guna dan tepat sasaran. Intinya BLT harus dapat di manfaatkan oleh keluarga penerima. Gunakan dalam memenuhi kebutuhan secara prioritas, bukan di gunakan untuk keinginan.
Pandey juga menjelaskan bahwa untuk penerima BLT tentunya atas dasar musyawarah desa dan bentuk prioritas bagi masyarakat. Kalau yang lalu untuk bantuan dampak covid kini bukan lagi seperti itu, saat ini di prioritaskan bagi masyarakat yang mengalami riwayat sakit kronis dan untuk menanggulangi srata sosial miskin ekstrim. Untuk itu kiranya masyarakat penerima ( KPM ) harus dapat jadi contoh pemanfaatan bantuan yang tepat. Jelas camat Pandey.
Dalam kesempatan yang sama kepala desa Pinabetengan Elsye Tandaju, menjelaskan bahwa kehadiran pihak bank BSG Cabang Kawangkoan di desa kami ini untuk menyalurkan BLT tahap pertama sebanyak tiga bulan, Januari, Februari dan Maret sebanyak 59 keluarga penerima manfaat.
Tandaju juga menjelaskan, bahwa ini terjadi pengurangan penerima, kalau awalnya berjumlah 82 kpm, kini tinggal 59. Dan itu sesuai dengan ketentuan dalam capaian 25 persen saat ini. Dan untuk keluarga yang sudah tidak masuk dalam penerima BLT saat ini, kami akan mempersiapkan untuk skala prioritas dari bantuan pemerintah yang lain.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap proaktif dan mengikuti anjuran atau arahan dari pemerintah, terutama dalam bergotong royong mendukung program pemerintah yang ada di desa Pibabetengan Utara, tutup Tandaju.
(Farly Bujung)
