MINAHASA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Frits Muntu S.Sos membuka kegiatan Penyuluhan Pembangunan Karakter/SDM (PPK) dan Life Skill di Era Milenial 4.0 (Ketrampilan Hidup) Bagi Generasi Muda Dalam Program Bangga Kencana Kec. Tondano Barat di Aula Benteng Moraya, Rabu (26/-2020)
Dihadiri oleh kadis PP dan KB Dra Riany Suwarno MSi, narasumber Dr.dr. Alda Kussoy Manampiring, Daniel Aguw, dan para generasi milenial. Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19.
Sambutan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Frits Muntu S.Sos menyampaikan bahwa, Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mensukseskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam rangka menciptakan Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.
Beliau juga menyampaikan bahwa Pemuda yang merupakan Generasi millenial adalah generasi yang sangat mahir dalam teknologi. Dengan kemampuan yang ada, generasi ini memiliki banyak peluang untuk bisa berada jauh di depan dibanding generasi sebelumnya, namun tidak semua memiliki prilaku dan sikap yang positif.
Fakta menunjukan bahwa masih ada generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial ekonomi dan lebih fokus kepada pola hidup kebebasan dan hedonisme. Mereka cenderung menginginkan hal yang instant dan tidak menghargai proses.
Umtuk itu diharapkan generasi milenial masa kini menjadi bijak terutama dalam penggunaan media sosial dengan benar dan jangan menjadi penyebar hoax dalam menggunakan media sosial. Di era ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin tinggi maka Generasi masa kini harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik dan jangan sampai posisi generasi muda digantikan oleh robot atau program komputer.
“Marilah para generasi Muda Minahasa untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai moralitas tinggi yang dilandasi oleh semangat religi. Sehingga seberat apapun tantangan yang dihadapi Generasi di era milenial ini akan dengan mudah dilewati” ungkap sekda. (Marchel/Frayno)
