Senator DR Maya Rumantir saat mengunjungi di Dinas Perdagangan
Minahasa – Senator DR. Maya Rumantir.MA.Ph.D belum lama ini jalankan kunjungan kerjanya di salah satu dinas yang ada di kabupaten Minahasa. Sesuai dengan salah satu item fungsi kerja DPD-RI Komite empat, Senator Maya Rumantir beserta tim kerjanya lakukan kunjungan kerja di Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa.
DR Maya Rumantir saat foto bersama dengan karyawan Kawanua Park Luther Farm
Kehadiiran tim Senator saat itu di sambut oleh para kepala bidang , antara lain Kabid Usaha Produksi industri,Fenny .Timontiling.SE. Kabid Energi Sumber Daya Mineral. Marthen.Weku.S.Sos dan kabid Metrologi Legal. Olviana Tumiwa. SE.MAP. Adapun pertemuan itu berjalan lancar dengan materi pertanyaan dan jawaban seputar UMKM yang ada di Minahasa.
Senator DR. Maya Rumantir saat menerima bingkisan dari Owner Edo Goni
Senator Maya Rumantir dalam percakapan itu terfokus pada kerajinan yang ada di Minahasa, antara lain kerajinan yang terbuat dari Enceng gondok, dan kerajinan dari tempurung kelapa. Senator Maya Rumantir memberi motifasi semangat bagi instansi terkait selaku pembina usaha kecil dan menengah. Menurutnya kerajinan Enceng gondok perlu terus di kembangkan di Minahasa, agar ke depan dapat berdaya saing jual di luar daerah Minahasa, sekaligus menampilkan kerajinan khas dari Minahasa bagi Nusantara.
Demikian juga dengan kerajinan yang terbuat dari tempurung kelapa, ini sangat bagus dan sebagai bentuk identitas daerah bumi nyiur melambai. Namun yang disarankan oleh Senator saat itu, agar kiranya usaha usaha kerajinan khas Minahasa bahan baku dari hasil pertanian dan Enceng gondok dapat terlihat ramai di suatu kawasan, khususnya yang ada di kawasan pinggiran ibu kota Minahasa Tondano.
Dengan demikian akan menambah kesemarakan dunia pariwisata dan dapat menarik perhatian dari wisatawan. Ia juga menambahkan agar kiranya Minahasa dapat mengambil contoh bagi daerah-daerah yang maju dalam dunia sektor pariwisata, seperti Bali. Orang Minahasa tak diragukan tentang SDM, sudah tentu ada banyak inovasi yang dapat di tonjolkan dalam memajukan sektor pariwisata, tutur Senator Maya Rumantir.
Setelah berjalan hampir dua jam di Dinas Perdagangan, tim Senator melanjutkan perjalanan kunkernya di desa Tondegesan Dua, Kecamatan Kawangkoan, tepatnya di Kawanua Pork Luther Farm, meninjau usaha ternak babi dan daging kemas, serta pembuatan pakan ternak.
Owner usaha peternakan babi dan daging kemas Kawanua Pork, Edo Goni, bersama puluhan karyawannya menyambut hangat kehadiran senator Maya Rumantir dan Tim.
Sebelum sesi tanya jawab, Senator Maya Rumantir berfoto bersama dengan Owner serta Karyawan yang ada. Selanjutnya memantau aktifitas pabrikan tersebut.
Edo Goni, salah satu pemilik usaha tersebut menjelaskan, bahwa usaha peternakan yang berkompetisi secara global, dan ini suatu persaingan bisnis impor. Untuk mempertahan semua ini maka saya berinovasi adakan pabrik pakan ternak sejak tahun 2015.
Seiring berjalannya waktu dalam usaha ternak, di dapati permasalahan baru, yakni produksi meningkat, secara otomatis untuk pemasaran perlu diadakan penerobosan baru, dan syukur saat ini penerobosan pemasaran sudah mulai terbuka, sehingga pengiriman ke beberapa daerah di luar sulut dapat berjalan.
Sedangkan dalam proses pendstiribusian daging ke luar daerah sudah tentu ada standar yang harus kami jalankan sesuai ketentuan yang di tetapkan oleh pemerintah. Baik itu proses pembekuan, RPH yang bersertifikat. Tutur Edo Goni.
Senator Maya Rumantir merespon baik akan usaha dan memberi apresiasi. Menurutnya dengan ada usaha seperti itu, sudah tentu terbukanya kesempatan kerja dan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Dan untuk usaha tersebut harus di topang oleh pemerintah. Baik dari pengurusan perijinan dan ketentuan ketentuan yang di berlakukan dalam suatu usaha. Beri petunjuk dan beri masukan serta solusi dalam segala keperluan yang di butuhkan.
Sudah tentu ini Patut di apresiasi oleh pemerintah daerah. dalam kunker ini, tentunya ini menjadi catatan report yang akan kami bawa untuk di bahas demi kemajuan suatu usaha yang ada di daerah. Tutup senator Maya Rumantir.
