MINAHASA – Meledaknya pertikaian antara Petani Warga Kelurahan Kampung Jawa dengan Warga Kelurahan Marawas Kecamatan Tondano Utara Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ), Personil TNI-POLRI dalam hal ini Satuan Komando Distrik Militer ( Kodim ) 1302/Minahasa membantu aparat Kepolisian Resort ( Polres ) Minahasa, terjun langsung guna mengamankan situasi yang sedang berkembang saat itu pada Minggu 14/06/2020 pukul 12.00 wita.
Pertikaian yang terjadi diseputaran lahan perkebunan dikarenakan salah paham antar petani di Wilayah Perkebunan Kelurahan Marawas siang itu, yang mengakibatkan satu orang Warga Marawas menjadi korban MD setelah dievakuasi saat tiba di Rumah Sakit Samratulangi Tondano, karena kehabisan darah akibat terkena sabetan senjata tajam ( sajam ) atas nama inisial RM ( 56 ) berjenis kelamin laki-laki, pekerjaan Petani, serta dua orang Warga Kelurahan Kampung Jawa luka-luka terkena alat yang sama.
Akan kejadian tersebut, Komandan Kodim Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si bersama Kapolres Akbp Deny I. Situmorang, SIK, mengerahkan Personil Kodim sebanyak 1 SST ( Satuan Setingkat Peleton ) dibawah Pimpinan Perwira Seksi Operasi ( Pasi-Ops ) Kodim Kapten Inf Ramli bersama Plh. Danramil-05/Kombi Peltu Jansen Siahaan serta Plh. Danramil-01/Tondano Pelda Danny Saraun dibantu 1 SSK ( Satuan Setingkat Kompi ) dari Kepolisian diantaranya 2 SST Satuan Brimob Polda Sulut dan 1 SST Sabhara Polda Sulut serta 1 SST Personil Polres Minahasa guna melaksanakan Pengamanan di TKP ( Tempat Kejadian Perkara ).
Untuk menghindari jangan sampai terjadi bentrok susulan yang mengakibatkan banyaknya jatuh korban, Para Petani dari Kelurahan Kampung Jawa yang sedang bekerja diseputaran lahan perkebunan Marawas saat itu juga, dengan segera di evakuasi untuk kembali ke Kampung Jawa, dengan mendapat pengawalan dari TNI-POLRI, menggunakan kendaraan dinas Patroli dan truk masing-masing Satuan baik Kodim dan Polres serta bantuan dari Polda Sulut.
Saat ini para Petani yang sedang bekerja di lahan Perkebunan Marawas asal Kelurahan Kampung Jawa sudah di Evakuasi kembali kerumahnya masing-masing dengan Aman, dan mendapat pengawalan langsung dari Personil Kodim serta Polres Minahasa, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Ucap Dandim Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si menerangkan saat dikonfirmasi Media Center Kodim perihal kejadian di Kelurahan Marawas.
“Guna menghindari adanya bentrok susulan dari kedua belah pihak yang bertikai, serta menghindari berkembangnya situasi menjadi lebih memanas yang berpotensi terjadinya Tarkam ( Tawuran Antar Kampung ), Saya selaku Dandim 1302/Minahasa membantu Kapolres memerintahkan masing-masing Anggota untuk berjaga-jaga di seputaran Perbatasan Kampung Jawa dan di Kelurahan Marawas baik itu Rumah Korban MD, maupun dipintu akses keluar masuk Kelurahan Marawas, sekali lagi keberadaan Kodim 1302/Minahasa di tempat ini adalah untuk mem back up Polres Minahasa agar pertikaian tidak meluas, ” Tuturnya menambahkan.
Saat berita ini diturunkan, Dandim bersama Kapolres menyempatkan waktu untuk melayat ke Rumah Keluarga Korban MD, guna meredam situasi dan amarah dari Pihak Keluarga maupun Warga Marawas, agar sama-sama bisa menahan diri serta tidak emosi, dengan harapan kejadian tersebut tidak sampai berkepanjangan diantara kedua belah pihak,
“Semoga kejadian seperti ini tidak sampai terulang kembali untuk kedepannya, dan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi Kita semua, agar setiap permasalahan yang terjadi harus bisa diselesaikan dengan hati yang dingin sehingga tidak sampai terjadi jatuh korban yang tidak Kita inginkan, “Pungkasnya. (Marchel/Frayno)