Amurang,Suarasulutnews.co.id- Kunjungan rombongan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Daniel Sukron beserta jajarannya Selasa (16/6) di Gedung Waleta Kantor Bupati Minsel, disambut baik oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE. Dalam kunjungan tersebut, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel melaporkan kepada Bawaslu-RI tentang kesiapan Kabupaten Minsel melaksanakan pesta Demokrasi Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Menurut Paruntu, pihaknya telah memberi dukungan anggaran pelaksanaan Pilkada Minsel yang ditata dalam APBD Tahun Anggaran 2015, masing-masing KPU 11 Milliar dan Panwas 3 Miliar rupiah. “Kami telah mengalokasikan 11 Milliar untuk KPU dan akan ditambah dalam APBD-Perubahan Tahun Anggaran 2015 sebesar 8 Milliar. Ini sudah ada perjanjian hibah daerah antara Pemkab Minsel dengan KPU Kab. Minahasa Selatan pada 21 April 2015,” ungkap peraih pnghargaan Bintag LVRI dari DPP LVRI tahun 2014.
Sedangkan Panwas Minsel lanjut Tetty, pihaknya telah mengalokasikan 3 Milliar dan akan ditambah dalam APBD-P sebesar 1 Milliar rupiah. Dan dana ini sudah ada MoU atau perjanjian hibah daerah antara Pemkab Minsel dengan Panwaslu pada 5 Mei 2015 silam, urai Istri tercinta Wakil Ketua Komisi I Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi, SE. Selanjutnya dalam kunjungan tersebut, Bawaslu RI menggelar Sosialisasi tatap bersama stakeholder dan masyarakat dalam rangka pengawasan dan penanganan pelanggaran pemilihan Gubernur Sulut, Bupati Minsel Tahun 2015 yang dirangkaian dengan, pendidikan pengawasan dengan metode investigasi dan kegiatan workshop penanganan pelanggaran Pemilihan Gubernur, Bupati Tahun 2015 Minsel.
Diakhir sambutannya, Bupati mengatakan bahwa kehadiran Bapak dan rombongan yang terhormat, merupakan suatu kehormatan bagi kami. Selain sebagai media silaturahmi, kunjungan ini kiranya akan memberikan motivasi bagi kami, jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan seluruh rangkaian tahapan Pilkada Tahun 2015 ini dengan baik, berkualitas dan benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat sesuai peraturan perundangan yang berlaku. saya pun berharap, semoga kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus terjalin di masa yang akan datang dalam rangka peningkatan kualitas demokrasi Minsel.”Saya sangat berharap agar Panwas dapat bekerja secara netral dan profesional tanpa terpengaruh intervensi dari pihak manapun, serta bertindak cepat dan tepat dalam penanganan pelanggaran pemilu,” harap Paruntu.. (jaan)