Amurang- Setiap 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908.
Kebangkitan Nasional merupakan bangkitnya semangat Nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Dengan Tema :
” Pemerataan Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional.”
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hari ini Senin,(22/5) melaksanakan upacara Harkitnas, bertempat di Kantor Bupati Minsel yang di Pimpin langsung oleh Bupati Christiany Euginia Paruntu, SE yang di ikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan sekaligus bertindak sebagai Inspektur upacara untuk Komandan upacara dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Roy Mandey, SH.
Kesempatan itu, Bupati Tetty membacakan Pidato Menteri Kominfo RI dalam rangka peringatan Harkitnas ke-109 Tahun 2017.
” Semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukan urgensinya bagi kehidupan berbangsa. Ia juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa bersatu padu dalam bingkai NKRI.
“Betapa tidak mudahnya para pendahulu merajut angan ke-Indonesia-an saat itu. Ketika segala-segalanya masih terbatas termasuk infrastruktur dan komunikasi,” ucap Bupati Minsel yang belum lama ini meraih Kartini Award.
Presiden dan Wakil Presiden sudah menekankan pemerataan dalam semua bidang pembangunan. Dalam masa pemerintahan keduanya, pemerataan pembangunan antar wilayah mendapat perhatian yang sangat tinggi.
“Memang persoalan pemerataan pembangunan merupakan masalah semua negara. Bahkan negara-negara maju masih berkutat soal masalah ini,” tandas Bupati Minsel.(jaan)