Bupati “Tetty” Mengajak Warga Minsel Mengikuti Program Kartu Prakerja

AMURANG – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany E Paruntu,SE, mengumumkan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan untuk memanfaatkan program kartu prakerja online, sebagaimana penjelasan Pemerintah Pusat Melalui Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian.

Untuk itu Bupati Paruntu megajak kepada warga Minsel untuk mengikuti atau melakukan Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id.

Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, Kartu Prakerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi Covid-19.

Syarat peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Pendaftarannya terdiri dari 3 (tiga) tahap.

Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.

Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit.

Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka Setiap minggunya, mulai hari ini (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020, dan akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta.

Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.

“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” ungkap Menko.

Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu: Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari, Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.

Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari 2 bagian, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan (Rp. 2.400.000) Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per survei untuk 3 kali survei (Rp. 150.000).

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.

Kepala Biro Hukum, Persidangan, dan Hubungan Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Website : www.ekon.go.id

Twitter & Instagram : @perekonomianRI

Email : humas@ekon.go.id

(Jaan)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.