Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK Msi
Minsel-Beberapa hari ini wilayah Minsel-Mitra dan sekitarnya mengalami cuaca buruk dan ekstrim, hujan dan angin kencang. Sehingga banyak warga yang menjadi korban akan keganasan cuaca buruk ini,di antaranya pengguna jalan. Sehingga Kapolres Minsel AKBP, Arya Perdana, SH, SIK, MSi menghimbau masyarakat pengguna jalan agar lebih hati hati terhadap dampak dari cuaca buruk tersebut.
“Himbauan saya: 1.Agar masyarakat lebih hati dalam berkendara. 2.Tidak perlu kencang-kencang karena dalam kondisi jalanan akan sangat licin, sehingga bisa terjadi hal yang tidak di inginkan. 3.Agar supaya melakukan pengecekan kondisi kendaraan, terutama perjalanan yang jauh, karena kendaraan yang tidak dalam kondisi prima, akan mengakibatkan berkendara menjadi tidak kondusif. 4.Agar semua peralatan keselamatan baik itu helm dan jaket bagi pengguna kendaraan roda 2, dan memakai sabuk pengamanan bagi kendaraan roda empat. 5.Agar tidak mengendarai kendaraan apabila mengantuk, lebih baik istirahat sejenak. 6.Agar mengantisipasi keadaan dengan membawa perlengkapan untuk kendaraan, jika sewaktu waktu terjadi hujan lebat atau longsor, maka dapat melakukan perbaikan kecil sebelumnya datangnya pertolongan dari yang ahli. 7.agar tidak mengambil resiko dengan melanggar rambu-rambu jalan, seperti mendahului dari sebelah kiri, menyalip tikungan atau saat tanjakan, apalagi dengan cuaca buruk sehingga kecelakaan dapat di hindari. 8. Jangan mengunakan alat komunikasi dalam berkendara, namun demikian baterai HP juga jangan sampai habis. Sehingga ketika membutuhkan pertolongan dapat menggunakannya. 9. Jika membutuhkan Polisi hubungi kami di nomor 0822 9294 3200 atau 0822 9294 7733. Kami siap membantu 24 jam,” ujar Kapolres melalui via SMS.
Kapolres juga menambahkan bahwa aturan bagi pengguna jalan yang di buat kepolisian bukan untuk menyusahkan,malahan demi keselamatan seluruh Masyarakat.
“Kita sebagai Polisi akan senang bila melihat masyarakat berkendara dengan aman dan tertib, sehingga kecelakaan dapat dihindari. Bayangkan apabila sesuatu yang tidak di inginkan terjadi,maka yang rugi bukan hanya pihak yang bersangkutan, tetapi keluarga korban menanggung akibatnya., selalu waspada dan hati-hati dalam berkendara,” tambahnya.
Kapolres juga menghimbau agar masyarakat di yang tinggal di pegunungan agar lebih waspada Terhadap cuaca ekstrem yang ditandai dengan tingginya intensitas hujan dan angin kencang sehingga bisa berdampak terhadap tanah longsor,terutama kawasan pegunungan.
“Masyarakat yang beraktivitas atau bekerja di kebun berpotensi besar menerima dampak dari perubahan cuaca tersebut yakni longsor,” sebut Kapolres.
Untuk itu, Kapolres juga menegaskan, masyarakat di kawasan pegunungan dan lereng bukit harus waspada terhadap guyuran hujan lebat yang bisa berakibat terjadinya bahaya tanah longsor.
”Memang selama beberapa hari terakhir ini belum ada terjadi longsor. Tetapi warga perlu diingat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan rawan tanah longsor, terlebih kepada mayarakat yang bermukim didekat kaki bukit,” harap Kapolres.
Selain mewaspadai bahaya tanah longsor, Kapolres juga meminta para nelayan agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
“Peringatan ini kita keluarkan berdasar informasi dari BMKG yang menyebutkan angin kencang masih melanda wilayah Sulut dengan kecepatan 30 km per jam dengan ketinggian gelombang laut berkisar antara 1 sampai 4 meter,” jelas Kapolres(irham)
