Amurang,Suarasulutnews.co.id-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) oleh pemerintah, yang di mulai pada 8 hingga 15 maret 2016, untuk memperluas cukupan Imunisasi Polio, terutama pada anak di bawah usia 0-59 Bulan.Pemerintah juga menetapkan target eradikasi polio pada 2020 dengan meningkatkan Level imunitas terhadap polio di populasi di atas 95 persen
Di Kabupaten Minahasa Selatan dengan adanya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio untuk anak-anak, terlihat para orang tua bersama-sama membawa anak mereka ketempat yang sudah di siapkan oleh pemerintah kecamatan untuk mendapatkan layanan suntikan vaksin Polio, layanan suntikan polio ini sangat bermanfaat demi kesehatan anak kita.
Memasuki hari terakhir,terlihat layanan imunisasi polio di laksanakan, di desa kapoya Kecamatan Suluun Tareran, pemberian imunisasi polio bukan hanya di berikan oleh para team kesehatan yang sudah di siapkan, namun nampak terlihat seorang anak di layani untuk di berikan vaksin oleh Bapak Dandim 1302 Minahasa. Letkol Muhamad Andi Kusuma, Camat Suluun Tareran Bapak Fecky Rondonuwu di dampingi istri tercinta, Ibu Marieke Mondoringin, Kapolsek Tareran Ronny Rondonuwu dan kuntua Desa Kapoya Marthen Sondakh Laoh.
Camat Sultra Fecky Rondonuwu mengungkapkan sangat bersyukur karena masyarakat yang ada di kecamatan Sultra, orang tua keluarga bisa membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan layanan vaksin polio yang sudah di siapkan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan guna mencegah penyakit yang akan di derita oleh anak, harta yang paling terbesar adalah kesehatan putra-putri kita untuk masa depan mereka bagi bangsa dan negara terlebih khusus di Kabupaten Minsel.
Dalam pemberian Vaksin polio pada anak di Desa Kapoya turut hadir, Dandim 1302 Minahasa. Letkol Muhamad Andi Kusuma, Camat Suluun Tareran Bapak Fecky Rondonuwu di dampingi istri, Ibu Marieke Mondoringin, Kapolsek Tareran Ronny Rondonuwu dan kuntua Desa Kapoya Marthen Sondakh Laoh.(jaan)