Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel,SIK,MH, turun langsung di tengah kerumunan massa, melakukan pendekatan dan dialog dengan para pimpinan LSM.
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Aksi unjuk rasa mewarnai penyelenggaraan tahap penetapan pasangan calon bupati/wakil bupati Minsel 2015.
Sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kab. Minsel, Senin (24/8/2015).
Massa dari LSM seperti PAMI ( Pelopor Angkatan Muda Indonesia ) dan LAKI ( Laskar Anti Korupsi Indonesia ) melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan agar KPUD Minsel dalam menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan meminta pihak KPUD Minsel bersedia melakukan dialog dengan pihak perwakilan LSM untuk mengkaji peraturan-peraturan yang telah dilanggar oleh pihak KPUD Minsel. Orasi disampaikan secara bergantian oleh Korlap yang di mulai dari Ketua LSM PAMI Sulut Jefrey Sorongan kemudian dilanjutkan oleh Ketua LSM LAKI Sulut Niko Lonteng.
Meski tidak mengantongi ijin dari pihak kepolisian, aksi unjuk rasa ini tetap dilaksanakan dengan mendapatkan pengamanan dari personil Polres Minsel, setelah sebelumnya para pengunjuk rasa membuat pernyataan tidak akan melakukan tindakan anarkis.
Sementara itu, di tempat yang sama juga gabungan LSM dari KNPI, Brigade Manguni, Karang Taruna menggelar aksi demo pernyataan sikap mendukung pelaksanaan Pilkada Minsel.
Adanya aksi demonstrasi dari 2 (dua) kubu berbeda sempat membuat situasi di depan Kantor KPUD Minsel nyaris memanas dan berpotensi menjurus pada kericuhan massa.
Ratusan personil Polres Minsel dilengkapi dengan peralatan taktis dalmas yang siaga di depan kantor KPUD Minsel langsung mengambil tindakan membuat barikade pasukan untuk memisahkan 2 (dua) kubu LSM yang nyaris bentrok guna mengantisipasi perkembangan situasi.
Terpantau pula Kapolres Minsel, AKBP Benny Bawensel,SIK,MH, turun langsung di tengah kerumunan massa, melakukan pendekatan dan dialog dengan para pimpinan LSM.
Situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah salah satu kelompok LSM bersedia dikawal keluar oleh kendaraan taktis dalmas Polres Minsel. Dengan demikian proses pentahapan penetapan Calon Bupati/Wakil Bupati Minsel 2015 yang diselenggarakan di kantor KPUD Minsel dapat berjalan aman dan kondusif.(jaan)
