AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Setelah kurang lebih 6 bulan kemarau melanda Daerah Minahasa Selatan,akhirnya diguyur hujan.Menariknya,meski baru tiga hari hujan turun,ternyata membuat warga Amurang senang.beberapa diantaranya bahkan berpendapat,air hujan turun itu menjadi tanda akan berakhir musim kemarau.
“Mungkin musim kemarau telah berakhir.Buktinya hujan sudah tiga hari turun sangat deras,sebagai umat yang percaya ini adalah kasih sayangNYA Tuhan kepada umatnya,”Bobby Patyranie kepada media ini.
Jika memang terjadi kebakaran saat musim kemarau,menurut Patyranie itu memang tidak bisa disangkal,karena melihat kemarau melanda Minsel cukup makan waktu yang sangat panjang.
“Dalam artian kita sudah mengetahui kemarau yang sangat panjang melandah Daerah Amurang khusunya Minsel,maka banyak hutan dan ladang hangus terbakar.Tetapi sekarang hujan sudah turun,sebagai warga saya sangat senang,”ujarnya.
Lain juga yang dikatakan Ruddy Durandt,ketika hujan turun,dirinya sangat bangga dan senang jika sudah terbukti kemarau telah berlalu, bahkan dirinya penuh dengan sukacita,kebun miliknya sudah bisak digarap kembali.
“Ya,sangat senang hujan sudah turun,berarti kebun milik saya sudah bisa digarap kembali,”tuturnya.(jaan)
