Amurang-Jembatan yang letaknya di Desa Poopo,Kecamatan Ranoyapo,yang dibangun tahun 2008, hingga saat ini belum juga diperbaiki.Jembatan dan jalan tersebut,menghubungkan antara Desa Poopo Barat dan Desa Keroit.
Toko Masyarakat(Tokmas) Desa Keroit kepada media ini mengharapkan agar jembatan tersebut dapat diperbaiki oleh Pemkab Minsel yang didalamnya Dinas yang terkait.
“Ya,kami mengharapkan agar jembatan ini dapat diperbaiki,”kata Robby Ronga, Ever Rampisela, Max Rumondor, M.K. Menajang, Wisje Sondakh, Johny Bella.
Ferry Purukan,warga Desa Poopo Barat,juga mengatakan seharus jalan penghubung Desa Poopo dan Keroit sudah bisa dipergunakan, karena keberadaan jalan dengan panjang 6 Km serta jembatan ini, bukan hanya pada tahap perintisan tapi sudah masuk pada tahap pengerasan, namun sangat disayangkan tepat berada dibagian sungai hanya kaki jembatan saja yang dibuat, dan sampai saat ini tak ada pekerjaan lanjutan untuk menyelesaikan jembatan yang ada.
“Sebagai masyarakat yang juga petani sangat mengharapkan jembatan tersebut boleh diselesaikan, karena akan sangat membantu petani untuk menghemat biaya angkutan saat mengeluarkan hasil pertanian yang kami miliki,”ucap Purukan yang juga adalah Tokoh Masyarakat Desa Poopo Barat.
Lanjut para Toko Masyarakat,bahwa,jika jalan dan jembatan diperbaiki,maka akan membantu masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian.
“Jika jalan penghubung desa ini bisa dipergunakan, akan sangat membantu masyarakat Desa Keroit untuk memasarkan hasil pertanian, hanya menempuh jarak 6 Km masyarakat sudah bisa berada dipasar Poopo,”ujar Toko Masyarakat.(jaan)