Amurang-Kantor Bupati Minahasa Selatan di hebohkan dengan barang yang mencurigakan berupa Bom, penemuan barang tersebut di temukan pada sekira Pukul 8:30 Pagi yang di letakan pada sebuah tas gantung yang yang bewarna keabu-abuan di kantor bupati Bagian Humas dan Protokoler
Menurut Novlan Robot sebagai Petugas Tindak Internal saat itu sedang bertugas menerima laporan dari salah satu staf honorer Bagian Humas Donald Rewah, menurutnya Rewa saat itu sedang membersihkan ruangan, diatas meja terletak sebuah tas yang tidak mencurigakan, namun kagetnya ketika Rewa membuka tas tersebut terlihat benda yang mencurigakan, karena di dalam tas tersebut terdapat berbagai rangkaian elektronik yang di lilit dengan kabel dan sebuah botol mineral dengan isinya, dengan ketakutan jangan-jangan itu sebuah bom Rewa langsung turun lari dari lantai tiga dan melaporkan.
“Memang pada saats aya membuka tas tersebut, ada rangkaian elektronik,”kata rewa menuturkan.
Nofriet ‘Dady’ Ransulangi Kasat Pol-PP saat mendengar hal tersebut langsung memerintahkan anggotanya untuk menyingkirkan benda yang mencurigakan tersebut. Berkat kelincahan dan kesiapan yang profesional sehingga benda yang mencurigakan berupa Bom dapat di pindahkan dari dalam ruangan ke tempat yang jauh dari perkantoran Pemkab Minsel oleh tim dari satuan pamong praja dengan cara mengangkat pelahan-lahan dan di letakan dalam tong sampah, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan Rasulangi memerintahkan anggotanya melaporkan ke polres Minsel untuk menindaklanjuti isi dalam tas tersebut.
“Barang tersebut telah di amankan oleh pihak polres Minsel, namun hingga saat ini kami belum mengetahui apa isi dalam tas yang di curigai merupakan bahan peledak,” ungkap Dadi yang saat ini tinggal menunggu SK dari bupati untuk menonaktifkan kembali sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Minsel.(jaan)