AMURANG,SSN – Karena terjadinya kelangkaan LPG 3 Kg di wilayaha Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel),sehingga membuat pemerintah kabupaten dalam hal ini bagian Perekonomian akan memanggil pihak Pertamina dan seluruh agen yang tersebar di Minsel untuk melakukan klarifikasi,terkait kelangkaan LPG 3 Kg tersebut.
Hal ini diungkap langsung Kabag Ekonomi Pemkab Minsel, Adrian Sumuweng, Jumat (15/01) kemarin. Menurut Sumuweng, sampai saat ini LPG 3 Kg di wilayah Minsel memang sangat susah ditemukan oleh masyarakat.
” Informasi sementara, kelangkaan LPG 3 Kg terjadi akibat ulah agen yang tidak tanggap lakukan permintaan ke pihak pertamina. Karena, stock pada pihak pertamina masih banyak. Dan itu sudah kami konfirmasikan ke pihak pertamina,” tutur Sumuweng. Sumuweng sendiri mengatakan, dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, pekan depan pihaknya akan memanggil perwakilan dari pertamina dan agen untuk lakukan klarifikasi terkait kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah Minsel.
“Pertemuan ini dilakukan dimaksudkan agar tidak ada yang saling mempersalahkan. Ini juga bertujuan agar kelangkaan LPG 3 Kg dapat cepat teratasi,” jelas Sumuweng. Ditempat terpisah, sejumlah masyarakat penguna LPG 3 Kg sangat mendukung upaya yang akan dilakukan Pemkab Minsel.
“Sudah seharusnya dilakukan pertemuan. Karena kelangkaan LPG 3 Kg di Minsel, khususnya di Amurang sudah cukup lama terjadi,” ungkap Wenly salah satu warga Amurang.(rk/jaan)