AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Petani Holtikultura di Kecamatan Modoinding hingga saat ini masih sangat sulit untuk menemukan pupuk Phonska dan SP,sehingga keluhan petani Holtikultura memintakan kepada pemerintah Propinsi untuk menambahkan lagi kuota untuk pupuk phonska dan SP di tahun 2016.
Hal ini dikatakan pemerhati pertanian Max Tamboto untuk pupuk phonska dan SP yang sampai saat ini kelangkaan terjadi .
“Sebenarnya jatah untuk Sulut adalah 13.000 ton,namun yang dikirim pemerintah pusat hanya sebanyak 3.800 ton.Sementara untuk pemakain di wilayah Modoinding saja dalam setahun mencapai 3.000 ton.makanya ketika pupuk tersebut masuk,para petani langsung berebutan,”jelasnya.
Mengatasi kelangkaan ini,dirinya akan melakukan pertemuan dengan Bupati Minsel Christiany Euqenia Paruntu guna meminta petunjuk mengatasi kelangkaan pupuk Phonska dan SP.
“Solusinya memang Cuma satu yaitu melakukan pertemuan untuk meminta Bupati melayangkan permohonan penambahan kuota pupuk kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey,yang kemudian oleh Gubernur akan diteruskan ke pihak pemerintah pusat.Saya yakin Gubernur mampu melakukan lobby tersebut mengingat pak Gubernur sangat dekat dengan seluruh Kementrian yang ada,”kata Tamboto(jaan)