AMURANG,Suarasulutnews.co.id—Kecelakaan tunggal dialami Alva Tampa, guru SMP di Tompaso Baru tercatat warga Desa Eris Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa. Mobil jenis Toyota Avanza berwarna silver bernomor polisi DB 1093 CM, yang dikendarainya dari Tondano menuju Tompaso Baru, oleng dan masuk ke jurang sedalam tujuh meter di kawasan jembatan Tareran sekira pukul 05.30 Wita, kemarin. Kapolsek Tareran Iptu Ronny Rondonuwu menjelaskan, penyebab kecelakaan terjadi kemungkinan dikarenakan faktor kelalaian dari pengendara yang diduga mengantuk.
”Korban hanya berkendara seorang diri. Kondisinya hanya luka-luka yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Tareran,”kata Ronny, kemarin.
Perwira ini menjelaskan, mobil Avanza yang dikendarai korban hilang keseimbangan dan konsentrasi saat melintas di jalan turun Jembatan Tareran hingga menabrak pagar jembatan, dan langsung terperosok ke dalam jurang.
”Kondisi mobil memang rinsek karena menghantam peponan di bawahnya. Ini yang mesti diperhatikan pengendara untuk berhati-hati dan tetap berkonsentrasi saat berkendara,”ujarnya.
Kasat Lantas Polres Minsel AKP Steven Simbar membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut sedang diselidiki kepolisian untuk mendapatkan faktanya.
”Ruas jalan Tareran-Tumpaan memang dikenal rawan kecelakaan. Para pengendara harus ekstra hati-hati jika melintas di ruas jalan tersebut,”tambahnya.
Menurut Jerry Sumaraw, pekerja swasta yang biasa melintas di ruas Tareran-Tumpaan mengaku, beberapa titik jalan di ruas tersebut memang rawan, dan sering banyak mobil terjerembab masuk ke dalam jurang.
”Ini juga perlu menjadi perhatian semua pihak, selain pengendara yang perlu berhati-hati, kondisi keberadaan jalan pula harus dilindungi dengan pagar pelindung karena berbahaya bagi pengguna jalan,”tukasnya.(tim ssn)