Amurang-Rumah milik mantan sekertaris BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Minsel, di satromi oleh para maling, rumah yang di tinggalkan oleh keluarga di bobol para maling sehingga kerugian di perkiraan mencapai empat jutaan lebih.
Rumah milik mantan Sekertaris BKD Minsel itu, Bapak Lexi Mema (58) (Mema-Rewa ) yang beralamatkan Desa Tumpaan baru jaga 5 kecamatan Tumpaan sekitar jam 2 dini hari (2/5), berhasil di bawa lari para maling satu buah televisi berukuran 32 inci.
Menurut Ibu Shinta Mema, anak dari Bapak Lexi Mema mengatakan, pada kemarin hari keluarga kami meninggalkan rumah untuk menghadiri acara yang berada di Langowan, sejak kepergian kami, rumah kami telah kami kunci rapat rapat, tapi tak di sangka sepulangnya kami, pintu rumah yang berada di samping sudah rusak di buka secara paksa dan setelah di cek dalam rumah TV yang berada di tempatnya sudah tidak berada, begitu pula di dalam kamar sudah di acak acak berhamburan oleh para kawanan Perampok.
” Ya, dalam kamar kami telah di acak acak oleh para perampok, mungkin para pelaku ingin mencuri uang namun tidak di temukan sehingga TV yang berukuran 32 Inci di bawa kabur,”ucap ibu Shinta Mema yang juga di ketahui salah satu honorer di Dinas Keuangan Pemkab Minsel.
Lanjutnya, menurut Ibu Shinta, pelaku pencurian masuk melalui fentilasi pintu belakang, setelah para pelaku sudah berada di dalam rumah dengan leluasa melakukan aksinya, setelah selesai aksinya keluar melalui pintu samping, mengingat pintu belakang terhalang dengan kendaraan motor yang sudah di kunci rapat rapat, sehingga dengan cara mencongkel penahan pintu samping untuk keluar dan membawa TV tersebut.
“Untung saja,motor yang berada di dalam rumah,tidak dapat di bawa lari,mengingat telah di kunci setir, “ ucapnya
Kapolsek Tumpaan, Iptu. A Johar saat di konfirmasi melalui SPK, Bripka Steven Mowala bersama Lucky Nelwan, membenarkan atas laporannya, laporan telah kami terima dari pihak keluarga sehingga kasus ini masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian Sektor Tumpaan, untuk itu juga masyarakat yang berada di wilayah kepolisiannya.
“Kami mengingatkan agar supaya masyarakat lebih waspada dari tindakan tindakan komplotan pencurian, periksalah rumah secara baik baik dan kunci rapat rapat senelum meninggalkan rumah,” ucapnya.(jaan)