Acara Ibadah Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang di hadiri Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE
AMURANG,Suarasulutnews.co.id- Senin (7/12) tepatnya pukul 09.10 Wita, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu,SE mengambil alih pelaksanaan Apel Kerja di jajaran Pemkab Minsel dan tampil sebagai Pembina Apel. Ini dilakukan Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, ternyata ingin menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pejabat dan staf serta tenaga kontrak yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten Minsel. Apa itu ?.
Tetty melayangkan permohonan maaf serta ungkapan terima kasih atas kebersamaan yang tercipta saat dirinya memimpin kabupaten Minahasa Selatan.
“Saya memang mengambil sengaja mengambil alih untuk menjadi Pembina apel saat ini. Karena ada beberapa pesan yang harus saya sampaikan saat ini. Pertama, diakhir jabatan saya pada 14 Desember 2015 mendatang, saya memohon maaf atas kekurangan yang telah saya lakukan. Saya tahu sebagai manusia biasa saya banyak kekurangan, yang mungkin telah menyakiti hati ibu-bapa sekalian. Sekali saya mohon maaf beribu maaf,” pintahnya dengan suara serak sendu saat amanat. Bahkan dia juga mengaku kalau dirinya tidak pernah terlintas untuk menyakiti para pejabat dan pns di Minsel. Dari 5 tahun saya memimpin, ada 10 kali saya melakukan perombakan kabinet. Dan ini paling sedikit dibanding dengan kabupaten/kota lainnya,” tambahnya.
Peraih penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo pada Agustus 2015 silam ini juga menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya atas kebersamaan dengan seluruh PNS di Minsel. Hampir 5 tahun saya bersama kalian semua. Saya tahu sungguh banyak bantuan ibu/bapak dalam menopang kepemimpinan saya di Minsel. Jadi sekali lagi terima kasih atas kebersamaan dan bantuannya selama ini.
“Kalau Tuhan berkenan pada 9 Desember 2015 nanti, saya rindu kita masih bersama lagi.bersatu hati, bersatu untuk semua dan coblos hanya satu kali jangan dua kali apali tiga kali. Agar suara ibu/bapak tidak menjai rusak. Intinya saya ingin sekali bersama seperti dulu lagi,” pintah anak tertua mantan Rektor Unsrat Manado Prof. DR. Ir. Jopie Paruntu, MS ini yang disambut hanya oleh pegawai negeri sipil di Minsel.(jaan)
