Amurang,Suarasulutnews.co.id-Beberapa cabang olahraga di Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel)sepertinya menjadi kevakuman,kenapa tidkak hingga hari ini kepengurusan KONI Kabupaten Minsel untuk ketua tidak lagi aktif dalam berbagai kegiatan,padahal sangat penting jika kehadiran sebagai ketua KONI di daerah ini,karena hingga saat ini minim kegiatan olahraga di Daerah ini.
Kepaad media ini beberapa pengurus cabang seperti Tinju,Volly Ball,Menembak,Catur,dan lainnya mengeluhkan adanya kevakuman ketua KONI Kabupaten Minsel
Tidak aktifnya ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Minahasa Selatan, menyebabkan minim kegiatan olah raga yang dilakukan daerah ini, akan hal ini disesalkan para ketua-ketua cabang olah raga yang ada. Beberapa pengurus cabang diseperti Tinju, volley Ball, Menembak, Sepak Bola, Catur, juga Atletik Senin (23/5),
“Yang seharusnya ketua KONI Minsel (KDP-red) mundur dari jabatan, dengan membuat surat pengunduran dirinya, dengan begitu bisa diangkat pelaksana ketua KONI sementara, sehingga kejuaran-kejuaran bisa dilaksanakan oleh masing-masing cabang olah raga,”kata para pengurus Ari Pasla (percasi), Michael Tumangken (PBVSI), Benny Tambajong (Pertina).
Akibat kefakuman ketua KONI Minsel,pada tahun 2015 dan yang diberikan oleh pemerintah Minsel akhirnya dikembalikan kekas Daerah
“Sebesar Rp. 800 Juta harus dikembalikan keKas Daerah.Coba bayangkan dana sebesar itu jika dipergunakan, berapa banya kegiatan oleh raga yang bisa diselenggarakan,”papar para pengurus Ari Pasla (percasi), Michael Tumangken (PBVSI), Benny Tambajong (Pertina)(jaan)