Sejumlah bahan Pokok Naik di sejumlah Pasar di Minsel
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Kenaikan harga barang kebutuhan pokok keluarga disejumlah pasar yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan melonjak naik,sehingga kenaikan harga bahan pokok ini sangat menyulitkan warga untuk mendapatkannya.
Kepada media ini warga Amurang Ellen Hendriks mengatakan untuk mendapatkan kebutuhan keluarga dipasar tentunya tidak sulit untuk mencarinya.”Tetapi untuk harganya sangat mahal.Sebagai ibu rumah tangga sangat kecewa dengan kenaikan harga bahan pokok keluarga,”keluh Ellen.
Oleh sebab itu dirinya saat membeli bahan pokok tersebut hanya 1/2 dari yang diharapkan,”Saya membeli bahan pokok dulunya bisa membeli semua, tetapi sekarang harus hitung-hitung agar capai untuk kebutuhan keluarga,”katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Melysa Aring S.stp,melalui Kepala Pasar Amurang Benny Tambayong saat dikonfirmasi soal kenaikan harga bahan pokok mengatakan,untuk kenaikan bahan pokok di pasar Amurang itu musiman.
“Tidak selamanya bahan pokok itu naik,kenaikan tersebut karena musiman,ada saatnya naik dan ada saatnya turun,”kata Tambayong.
Jika saat ini masih harga bahan pokok naik, kata Tambayong, kemungkinan juga karena musim kemarau yang berkepanjangan, maka bahan pokok tersebut naik.
“Ya, ini juga Karen amusim kemarau yang berkepanjangan,sehingga ada kenaikan harga bahan pokok,”katanya.
Harga bahan pokok yang naik dipasar antara lain Tomat yang dulunya Rp.8.000 naik menjadi Rp.18.000,Kentang Rp.6.000 naik Rp.14.000.Wortel Rp.5.000 naik Rp.16.000,Brenebon Rp.12.000 naik Rp.23.000,Daun Bawang Rp.4.000 naik Rp.12.000,Bawang Merah Rp.20.000 naik Rp.24.000,Bawang Putih Rp.20.000 naik Rp.26.000,Kacang merah Rp.25.00 naik Rp.30.000.
Sedangkan untuk harga bahan pokok Cabe sepertinya turun drastic, yang dulunya naik hingga capai Rp.90.000 per liter,tetapi sekarang turun Rp.15.000 untuk satu liter.
“Memang ada kenaikan harga bahan pokok, dan juga ada yang turun.Sekali lagi untuk harga musiman,”pungkas Benny Tambayong kepapa pasar Amurang.(jaan)
