AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Kemarau panjang yang melanda selang beberapa bulan ini,maka ratusan hektar lahan dan hutan di Kabupaten Minahasa Selatan terbakar oleh api.Bukan saja itu, semua tanaman baik Pohon Kelapa dan jagung serta lainnya ikut dilalap si jago merah.
Kepada Media ini warga Amurang feidy Lahope mengatakan untuk lahan dan hutan yang terbakar juga masuk didalamnnya tanaman yang sangat merugikan petani.
“Mau dibilang apa lagi, semua ikut terbakar karena adanya kebakaran hutan dan lahan,”kata Lahope.
Jika memang hal ini terus terjadi, adanya kebakaran lahan milik warga dan hutan, maak dirinya menghimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati, untuk tidak sembarangan membuang punting rokok dan sengaja membakar lahan atau hutan.
“Karena itu akan fatal, jika dibakar atau terbakar, yang sangat merugi adalah masyarakat sendiri,”katanya.
Sedangkan untuk melihat parahnya kebakaran yang terjadi di Daerah Minahasa Selatan, kata Lahope sudah ada banyak bukti yang terjadi adanya kebakaran lahan dan hutan,”Baik lahan dekat Ibukota Minsel maupun hutan yang saat ini sudah gundul.Maka untuk mencegah adanya kebakaran tersebut , sekali lagi sebagai warga Misnel mengingatkan agar warga juga berhati-hati,”ujarnya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Frangky Mamangkey, kepada media aini, juga sangat mengharapkan agar warga dapat berhati-hati adanya kebakaran hutan dan lahan saat-saat ini.
“Nah, mari kita menjagah jika terjadinya kebakarn hutan dan lahan.Warga juga berperan penting untuk hal tersebut,pemerintah juga mengharapkan agar warga jangan sembarangan membuang punting rokok dan membakar lahan.itu mengakibatkan terjadinya kebakaran,”kata Frangky.(jaan)