SINONSAYANG,Suarasulutnews.co.id-Dikarenakan kemarau yang sangat panjang ternyata membuat petani Rambutan di Desa Ongkaw Kecamatan Sinonsayang mulai mengeluhkan dampak Elnino yang terjadi saat ini,para petani ini mengeluhkan hasil panen yang menurun akibat kemarau panjang dan angin kencang yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini.
Hal ini disampaikan warga Ongkaw terjadinya Dampak Elnino yang dihadapi para petani rambutan.
“Sangat terasa,karena saat putik rambutan mulai keluar seharusnya tidak bisa terkena angin karena dengan sendirinya putik yang bakal menjadi buah tersebut akan jatuh,dan untuk saat ini dengan musim kemarau yang disertai angin kencang,sudah pasti hanya sedikit buah yang akan bertahan,sehingga seperti yang anda lihat,hanya sedikit yang tersisa,”keluh Calvin Marentek kepada harian ini saat mengunjungi desa tersebut,Senin kemarin.
Ditambahkannya,cuaca ekstrim tersebut berdampak pada perekonomian dalam rumah tangga mereka,dimana waktu lalu mereka bisa menjual hasil panen sendiri,saat ini justru mereka kelabakan mencari stok buah rambutan.
“Karena stok yang kurang,terpaksa kami harus menerima pasokan dari luar daerah karena jika hanya mengandalkan panen dari hasil sendiri tak akan mampu menutupi kebutuhan dalam keluarga baik untuk keperluan pendidikan maupun kebutuhan lainnya.,”tambahnya.(jaan) .