Penemuan BOM di Sungai Poigar Desa Durian Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minsel
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Perang Dunia yang terjadi puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu ternyata masih meninggalkan sisa-sisa sejarah. Hal tersebut dibuktikan dengan masih ditemukannya benda-benda peninggalan perang seperti bom, sebagaimana yang terjadi di Desa Durian Kec. Sinonsayang Kab. Minsel.
Sebuah bom berukuran panjang 80 cm dengan diameter 30 cm, ditemukan pertama kali oleh Markus Sinaulan dan Awin, warga masyarakat Desa Durian, pada hari Senin (10/8/2015) sekira pkl. 17.00 wita.
Markus dan Awin yang sedang mencari ikan di sungai, menemukan bongkahan besi, pada kedalaman 2 (dua) meter di dasar sungai. Benda tersebut kemudian diangkat ke pinggiran sungai.
Merasa penasaran bercampur rasa takut, Markus dan Awin, segera melapor ke Polsek Sinonsayang yang kemudian meneruskannya ke Polres Minsel.
Mendengar informasi tersebut, Polres Minsel dibawah Pimpinan Kabag Ops Kompol Achmad Sutrisno,SE, bersama beberapa Perwira jajaran dan personil langsung meluncur ke TKP dan ternyata benda temuan tersebut adalah sebuah bom yang gagal meledak.
Pihak kepolisan dalam hal ini Polres Minsel langsung melakukan upaya-upaya sterilisasi TKP dengan memberikan Police Line serta memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati lokasi penemuan bom.
Proses evakuasi bom dilaksanakan oleh Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulut, hari ini, Selasa (11/8/2015), sejak pkl. 10.00 wita s/d 12.00 wita. Bom temuan masyarakat tersebut kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Sulut untuk diamankan guna proses selanjutnya.(jaan)
