Pameran Kuliner Dalam Rangka HUT ke 13 Kabupaten Minahasa Selatan
Lakoy:Satu kata saja pemborosan uang rakyat
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Ternyata menanggapi Pameran Kuliner dalam rangka hari Jadi Kabupaten Minahasa Selatan yang ke 13,membuat sejumlah toko masyarakat didaerah ini sangat kecewa.Bahkan ada yang mengatakan pameran tersebut hanya pemborosan.
Hal ini dikatakan tokmas dans ejumlah warga Minsel melalaui media sosial facebook yang sangat kecewa dengan pameran kuliner tersebut oleh panitia.
‘Perlu dikaji lagi,semoga tahun depan 3 hari sebelum HUT Minsel pameran so mulai.Kemarin memang ada keterlambatan,karena menunggu pak Gubernur yang tertahan di HUT Kota Tomohon,”kata Frangky Jirro Lelengboto yang juga salahs atu wakil ketua DPRD Kabupaten Minsel dalam akun facebooknya.
Sedangkan yang dikatakan Karel Hendirk Lakoy,bahwa untuk pameran kuliner itu salah satu pemborosan uang rakyat.“Satu kata saja pemborosan uang rakyat,”kata Lakoy .
Dalam hal ini para toko masyarakat juga mengharapkan agar pendanaan pameran kuliner tersebut jangan terserap dari dana desa(Dandes).
“Saya juga sering mempertanyakan pendanaan-pendanaan kegiatan seperti ini.Yang sering saya perhatikan jangan-jangan ada yang terserap dari dandes.Semoga tidak ada yang coba mengakalin hal ini.Tapi saya mendukung kegiatan kemarin dilaksanakan tiap tahun,tapi harus dikaji matang,karena ini berdampak signifikan bagi pengembangan parawisata .Lihat contoh dibeberapa daerah satu kata kajian,”tulis Frangky Jirro Lelengboto.
Sedangkan yang dikatakan Jerry Baru,bahwa disisi Desa mereka disuguhkan dengan program kabupaten yang wajib disukseskan.
“Saya sangat setujuh pak dewan yang terhormat,disisi desa kita disuguhkan program kabupaten yang wajib disukseskan.Sementara pihak desa lewat regulasinya tidak memiliki ruang kepada desa untuk mengambil uang pos yang ditata,”tulis Jerry.(alon)
