Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH
Amurang-Sejumlah Proyek pembangunan yang ada di Kabuapten Minahasa Selatan(Minsel),yang dilaksanakan oleh dinas Pekerjaan Umum(PU),ternyata banyak asal jadi,sehingga membuat pekerjaan pembangunan tidak sesuai dengan dokument kontrak.
Hal ini membuat Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH saat dikonfirmasi oleh media ini menghimbau agar semua proyek yang ada di Minsel harus bagus.
“Kegiatan proyek kami meminta kepada pihak ketiga laksanakan sesuai dengan kontrak kerja,jika ditemukan akan ada resiko baik dalam pemeriksaan internal di Pemkab maupun BPK,”kata Wabup Franky.
Dikatakan Wabup Franky lagi,dirinya akan melakukan pengawasan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi(Tupoksi)bersama Inspektorat Minsel.
“Maka pengawasan internal dari Inspekltorat maupun saya sebagia Wakil Bupati yang mempunyai tugas pengawasan Tupoksi itu secara maksimal karena keinginan kita kedepan kita menapatkan WTP,”kata Wakil Bupati Franky Donny Wongkar Sh,sembari dirinya menghimbau kepada pihak ketiga agar mengerjakan sesuai dengan kontrak kerja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum(PU) Jootje Tuera,saat dikonfrimasi mengatakan,jika memang ada proyek pembangunan asal jadi,maka kontraktor tersebut akan menerimah sangsi.
“Ya,jika tidak melakukan sesuai dengan kontrak bersedia menerimah sangsi yang akan diberikan.Ingat ada pemeriksaan dari BPK serta pengawasan langsung dari masyarakat,”kata Tuera.
Pekerjaan tersebut yang dikerjakan oleh kontraktor,kata Tuerah sudah ada kesepakatan antara kedua pihak.Oleh sebab itu,sistim seluruh kontrak diharapkan dapat dikerjakan secaar profesional.
“jangan semata-mata mengejar keuntungan.Ingat kualitas sangat perlu,”pungkasnya.(jaan)
