Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Program Internsip Dokter Indonesia(PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia yang khususnya di bidang kedokteran,sehingga Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kabupaten Minahasa Selatan ketambahan 8 dokter umum yang berasal beberapa universitas di Indonesia,jurusan kedokteran dan kedelapan dokter umum tersebut di Kabupaten Minsel hanya selama 6 bulan melakukan program kerja.
Hal ini dikatakan Direktur Utama(Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah Minsel dr.Erwin Schouten kepada media ini,mengenai kedatangan dokter umum di RSUD Minsel.
“Memang ada delapan dokter umum yang ada di RSUD Minsel.Kedelapan dokter tersebut akan melaksanakan program internsip di Minsel,”kata Schouten.
Sedangkan untuk program dokter internsip, kata Schouten,untuk dokter umum di Minsel akan diberikan tugas yang antara lain di RSUD dan Puskesmas Amurang Barat.
“Jadi selama kedelpaan dokter umum di Minsel mereka bekerja di RSUD dan Puskesmas Amurang Barat,jadi untuk masyarakat Minsel kita ketamabahn dokter umum yang bekerja selama delapan bulan,”kata Schouten.
Untuk pembiayan kedelapan dokter tersebut,itu dibiaya oleh kementrian ,karena ini juga salah satu program kementrian untuk dokter internsip yang ada di Minsel.
“Memang bukan ahany di Minsel yang mendapatkan dokter umum internsip, tetapi ada beberapa daerah di Sulut juga mendapatkan dokter umum internsip,”tutur Schouten.
Untuk Bantuan Dasar Hidup (BDH) kedelapan dokter tersebut, kata Schouten itu dari dana APBN melalui kementrian.”Tetapi ada juga dana shering dari APBD induk Minsel, selama kedelapan dokter umum internship itu ada di Minsel.Yang pasti dana tersebut mulai diberlakukan pada tahun 2016,”pungkas Dirut RSUD Minsel dr.Erwin Schouten kepada media ini.(jaan)
