Amurang-Menariknya dalam Rapat pembahasan LKPJ di kantor DPRD Kabupaten Minsel,anggota Pansus Ginno Rumokoy,S.sos, mempertanyakan mengenai bibit pohon kelapa di Dinas Perkebunan,serta lahan tidur yang ada di Minahasa Selatan sepertinya belum di pergunakan.
Hal ini dikatakan Rumokoy, karena lewat aspirasi warga kepada dirinya, mengenai bantuan bibit pohon kelapa untuk warga.‘’Memang warga mempertanyakan dimaan Bantuan bibit pohon kelapa dari dinas Perkebunan,serta perlu diingat Minsel masih banyak lahan tidur,kenapa tidak digunakan sebagai mana mestinya,”kata Rumokoy.
Yang seharusnya, kata Rumokoy, Dinas Perkebunan dapat mengoptimalkan semua lahan tidur,agar bermanfaat bagi warga Minsel.‘’Disini saya katakan, bahwa ada baiknya jika Dinas Perkebunan dapat melihat langsung dimana lahan tidur itu.Ingat kebutuhan warga sangat penting sekali,”ujar Ginno.
Kepala Dinas Perkebunan Imanuel Tapang, menjawab apa yang dikatakan oleh anggota Pansus Ginno Rumokoy, mengenai lahan tidur serta penyaluran Bibit pohon kelapa kepada warga yang sangat membutuhkannya.‘’Saya ingin katakan, hingga saat ini banyak lahan tidur yang sudah tidak optimal lagi.Memang ada program pergantian bibit pohon kelapa yang sudah rusak,yaitu keremajaan,”ujar Tapang.
Dikatakan lagi Tapang, sebagai kepala DInas Perkebuanan dirinya juga sudah menyuruh kepada staf untuk menjemput bola kepada warga .‘’Tetapi nyatanya warga tidak merespon.Memang mekanismenya untuk penyaluran bibit pohon kelapa ,warga harus memasukan proposal,sehingga kami dari dinas mengetahui keluhan warga tersebut,”pungkas Tapan(jaan)