suarasulutnews.co.id

sumber informasi sulawesi utara

Minsel

Sekda Rindengan Hadiri Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Minsel

AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, dalam rangka Pidato Kenegaraan Presiden RI jelang Hari Ulang Tahun RI ke-70, Jumat (14/8) diruang sidang DPRD Minsel, Jln Trans Sulawesi, Desa Teep Kecamatan Amurang Barat. Menariknya, Rapat Paripurna Istimewa dengan MPR yang dipimpin Ketua MPR Sulkifly Hasan yang dirangkaikan dengan pidato Presiden RI Ir Joko Widodo, tak ada satupun anggota dan pimpinan DPRD Minsel yang hadir. Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin Wakil Ketua Rommy D Pondaag, SH MH.

Dari pantauan media ini, yang hadir diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Selatan, Drs Danny H Rindengan, M.Si, Asisten I Drs Ben BT Watung, M.Si, Asisten III Drs James Tombokan, Kepala Inspektorat Minsel, Adrie Keintjem, SH, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pengky Terok, S.Sos, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Sony Maleke, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Ir Decky Keintjem, Kepala Dinas Perkebunan Imauel Tapang, SP dan Kepala BPM-PD Minsel Drs Benny Lumingkewas.

Serta sejumlah kepala kantor dan pejabat eselon III lainnya. Diantaranya, camat Amurang Johny Mononimbar, SH, camat Motoling Timur Drs Sonny Umboh, camat Tompasobaru Henry Palit, SH, camat Tumpaan Franky Toar, SE, camat Tatapaan, camat Modoinding, camat Suluun Tareran, Drs Vecky Rumondor, camat Tareran, camat Amurang Timur Ir Alfrets Polii.

Wakil Ketua DPRD Minsel, Rommy D Pondaag, SH MH menjelaskan, saat ini kita akan mendengar pidato kenegaraan presiden RI jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70, yang disiarkan langsung dari Gedung MPR/DPR RI di Senayan Jakarta. ‘’Oleh karena itu, diharapkan kita semua dapat mengikuti jalannya pidato kenegaraan Presiden RI dengan tertib dan saksama,’’ujar Pondaag.

Selanjutnya, selesai pidato kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo, kita telahn ikuti tadi ada beberapa catatan penting yang dapat saya kemukakan diantaranya. ‘’Indeks demokrasi terjadi peningkatan dari 63,72 persen menjadi 73,04 persen. Sedangkan produk domestic bruto, juga meningkat dari Rp 1.000 Triliun menjadi Rp 10.000 Triliun,’’katanya.

Selanjutnya, permasalahan yang dihadapi yaitu, siklus perekonomian global dan nasional yang mengganggu kestabilan nasional adalah: a). Infrastruktur: Belum terintegrasi dengan baik. b). Bidang Maritim: Ilegal fishing, pencurian sumber daya laut masih banyak. c). Bidang Energi: Ketersediaan listrik belum memadai, BBM deficit 600.000 liter/hari. d). Bidang Kesehatan: Gizi buruk, kematian ibu melahirkan masih tinggi. e). Bidang Pendidikan: Capaian rata-rata pendidikan dasar hanya 8 tahun dari 12 tahun.

‘’Juga, masalah kekerasan pada anak masih meningkat. Juga masih adanya kemiskinan dan kesejangan social. Serta, bencana alam antara lain: Letusan gunung dibeberapa daerah. Hujan salju di Papua, dan perubahan iklim yang disebabkan adanya badai El Nino,’’tegasnya.

Olehnya, untuk mengatasi persoalan kemelut adalah persatuan yang diupayakan dalam berbagai kebijakan: Pertama, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur diseluruh wilayah Indonesia. Didalamnya, di 17 kecamatan di Minahasa Selatan.

Kedua, penguatan ekonomi: Yaitu, penggunaan rupiah untuk transaski dalam negeri. Membangun pasar-pasar di daerah sebagai penyanggah pertumbuhan ekonomi. Dan ketiga, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi: Antaranya, telah melakukan seleksi calon pimpinan KPK. Melindungi masyarakat adat yang mengalami konflik agrarian. Serta memberantas pembalakan liar.

‘’Dengan demikian, atas nama pimpinan beserta seluruh anggota DPRD Minsel, mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-70 kepada warga Minsel. Olehnya, saya mengajak kita semua untuk mencermati dan menghayati makna dari pidato kenegaraan yang telah disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing,’’tegas Pondaag.

Ditambahkannya, hal ini sangat terintegrasi dengan tema Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-70 tahun 2015 di Kabupaten Minahasa Selatan yaitu ‘’Ayo Kerja’’ dengan sub tema: ‘’Dengan semangat ayo kerja 70 tahun Indonesia merdeka kita wujudkan masyarakat cerdas, energik dan profesional menuju Minahasa Selatan hebat dan terdepan’’.

‘’Rapat paripurna Istimewa Dewan yang terhormat, hadirin yang berbahagia; pidato kenegaraan Presiden RI jelang HUT RI ke-70 tahun 2015 telah kita ikuti bersama dengan baik, lancer dan sukses sesuai dengan yang kita harapkan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada bupati Minsel, Tetty Paruntu, wakil bupati Drs Sonny F Tandayu, rekan-rekan pimpinan dan seluruh anggota DPRD. Unsur Forom Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Minsel, Ketua PN Amurang, Kepala BPN Minsel, Kepala BPS Minsel, Kemenag Minsel, Kepala Pos TNI AL (Posal) Minsel, Sekretaris Daerah, para asisten, sekretaris DPRD, Inspektur, kepala badan/dinas/kantor, para camat serta para pejabat dijajaran Pemkab Minsel. Pengurus TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Minsel, wartawan media cetak dan elektronik,’’pungkasnya.(andries/jaan)

 

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.