Soal Sampah Wabup Franky Stuban di Kota Gorontalo

Wakil Bupati Franky D.Wongkar SH bersama Sekretaris Kota Gorontalo Dr. H. Darwis Salim

Wakil Bupati Franky D.Wongkar SH bersama Sekretaris Kota Gorontalo Dr. H. Darwis Salim

Amurang,Suarasulutnews.co.id-Soal penanganan sampah di Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel),masih sangat perlu kembali dikajih oleh pemerintah Daerah ini,bahkan jika melihat sudah ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA),sehingga ini membuat Pemerintah Daerah harus melakukan terobosan untuk sampah.

Buktinya Wakil Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, SH bertolak ke Kota Gorontalo. Dalam perjalanan, rombongan wabup FDW didampingi Kepala Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel, Meity Tumbuan, SPd MSi dan sejumlah staf Kantor Lingkungan Hidup Minsel. Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minsel, Franky Mamangkey, SIP membenarkan hal diatas.

“Sekitar pukul 10.00 Wita, siang tadi wakil bupati FDW bertolak dari Kantor Bupati Minsel ke Kota Gorontalo. Di Kota Gorontalo, wabup diterima petinggi Kota Gorontalo yaitu Sekkot Kota Gorontalo Dr. H. Darwis Salim di ruang kerjanya bersama instansi terkait,’’ujar Mamangkey.

Kata Mamangkey, tanpa istirahan karene menempu perjalanan sekitar 6 jam dari Amurang, wabup Wongkar langsung action. Seperti diketahui di Kota Gorontalo mengikuti beberapa kegiatan. Antaranya, study komparasi pengelolaan kebersihan. Menurutnya, bahwa Minsel ingin belajar soal kebersihan dan penataan dan pertamanan.

‘’Dipandang perlu, bahwa Kota Amurang mulai tahun 2016 ini sedang dipersiapkan mengikuti Lomba Adipura. Supaya, setelah hasil study komparasi di Gorontalo, maka Minsel langsung terapkan program jitu untuk menindaklanjuti hal diatas,’’tegasnya.

Usai berbincang-bincang Sekkot Kota Gorontalo Dr. H. Darwis Salim di ruang kerjanya, langsung mengantar rombongan ke taman Mongodu dan Bank Sampah. Menurut wakil bupati FDW, study komparasi tata cara pengelolaan kebersihan ini akan diterapkan juga di Kabupaten Minsel. Harapannya, sekembalinya di Minsel, program ini akan langsung dilakukan alias action. Dan berharap, instansi terkait jangan hanya menunggu perintah.

“Juga, dipandang perlu langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat Amurang,” tegas Wabup FDW

Warga Minahasa Selatan,sangat memberikan anjungan jempol kepada pemerintah Kabupaten Minsel,karena di tahuan 2016 ini terus banyak terobosan yang dilakukan.Apalagi saat ini Wakil Bupati sudah memperhatikan soal sampah yang ada.

“Bank sampah dapat berperan sebagai Dropping point bagiprodusen untuk produk dan kemasan produk yang sudah habis masa pakainya.Sehingga tanggung jawab pemerintah dalam mengelola sampah juga menjadi tanggung jawab pelaku usaha dengan menerapkan prinsip 3 R, Reduce,Reuse,Recycle,dengan harapan volume pembuangan sampah ke TPA berkurang,”kata Mariano Kani.(jaan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.