Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) kabupaten Minsel Tahun 2016,oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (BANGGAR) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Minsel
AMURANG,Suarasulutnews.co.id- Mengambil tempat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRED) kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) dilakukannya Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) kabupaten Minsel Tahun 2016,oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (BANGGAR) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Minsel, pada saat pembahasan berlangsung tegang. Pasalnya, sesama BANGGAR saling singgung dan meminta untuk menghentikan rasa saling curiga. Sementara pihak BANGGAR juga mengharapkan kepada TAPD untuk konsisten dengan apa yang di sepakati dalam KUA PPAS akan dituangkan dalam Perda APBD 2016 mendatang.
Rapat BANGGAR yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Minsel Rommy Pondaag, SH, MH dan Frangky Lelengboto, ST ini tampak tenang menanggapi berbagai ‘serangan’ dari para anggota BANGGAR Drs Robby Sangkoy, MPd, Jan Mongkaren, Billy Regar, SSos, Jen Lamia, Ivone Rarang, Verke Pomantow, Salman Katili, Benny Marentek, Suratinoyo dan Liwe. “Mudah-mudahan saja hubungan Golkar dan PDIP terjalin harmonis bukan karna Pilkada Minsel. Boleh begitu ketua BANGGAR Rommy Pondaag,” sergap Sangkoy.
Pondaag langsung menanggapi dingin dengan isyarat agar sesama BANGGAR menghentikan rasa saling curiga. Karena bagi Pondaag, semua yang kita lakukan saat ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat Minsel. Lain halnya dengan ide dan saran yang disodorkan oleh personil BANGGAR, kepada ketua TAPD Minsel Drs Danny Rindengan, MSi, sekretaris TAPD DR. Meidy Maindoka, MSi bersama asisten III Drs James Tombokan dan Kadis Pengelolan Keuangan Drs Denny Kaawoan. Personil TAPD terlihat ‘kebakaran jenggot ‘ketika membahas masalah anggaran dibidang Kesehatan.
Sampai-sampai Rindengan meminta perwakilan dari Dinas Kesehatan Minsel untuk telpon Kadis-nya agar segera menghadiri rapat ini. Pembahasan-pun diskors ketua BANGGAR dan akan dilanjuti pada dengan menghadirkan seluruh SKPD yang mengelola PAD serta SKPD lainnya untuk membahas mengenai PPAS. “Rapat saya skors dan akan dilanjutkan,” tutup Pondaag.(jaan)
